sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 diperkirakan kontraksi hingga 2,9%

Dari sisi konsumsi rumah tangga pada kuartal III-2020 diperkirakan masih terjadi kontraksi -3% hingga -1,5%.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Selasa, 22 Sep 2020 12:48 WIB
Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 diperkirakan kontraksi hingga 2,9%

Kementerian Keuangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 berkisar antara -2,9% hingga -1%.

Dari sisi konsumsi rumah tangga pada kuartal III-2020 diperkirakan masih terjadi kontraksi -3% hingga -1,5%. Sedangkan untuk konsumsi pemerintah, akibat adanya akselerasi belanja yang luar biasa, diperkirakan mengalami pertumbuhan positif yang sangat tinggi pada kuartal III-2020 yaitu 9,8% hingga 17%.

"Jadi pemerintah sudah melakukan all out melalui kebijakan belanja atau ekspansi fiskalnya, sebagai cara untuk counter cyclical," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Selasa (22/9).

Namun, dari sisi investasi atau PMTB, Kemenkeu memproyeksikan masih berada dalam posisi cukup berat yaitu -8,5% hingga -6,6% pada kuartal III-2020. Sementara untuk ekspor, Kemenkeu memperkirakan masih tumbuh negatif dalam kisaran -13,9% hingga -8,7% di kuartal III-2020.

Sponsored

"Impor yang sering berkaitan dengan kegiatan manufaktur karena bahan baku dan barang modal, menunjukkan tekanan yang kontraksinya masih sangat dalam di kuartal III-2020, yaitu -26,8% hingga -16%," ujarnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan meskipun neraca perdagangan mengalami surplus, tetapi hal tersebut dikarenakan kontraksi impor yang jauh lebih dalam dibandingkan kontraksi ekspor. Hal ini menunjukkan suatu pemulihan yang masih sangat rapuh. 

"Meskipun PMI sudah berada di 50, kita harus berhati-hati melihat perkembangan perekonomian di kuartal III-2020 ini yang tinggal satu pekan lagi," tuturnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid