sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Petinggi HSBC ditetapkan bersalah atas penipuan

Mark Johnson bersalah dalam penipuan perdagangan mata uang sebesar Rp 3,5 miliar

Mona Tobing
Mona Tobing Selasa, 24 Okt 2017 18:05 WIB
Petinggi HSBC ditetapkan bersalah atas penipuan

Juri Amerika Serikat pada Senin (23/10) memutuskan bahwa mantan eksekutif HSBC Holdings bersalah dalam kasus penipuan Cairn Energi pada perdagangan mata uang senilai US$ 3,5 miliar pada tahun 2011. 

Jaksa Penuntut Umum AS mengatakan Mark Johnson yang merupakan bekas kepala meja perdagangan valuta asing HSBC dinilai telah merencanakan untuk menaikkan harga pound Inggris sebelum melakukan perdagangan untuk Cairn. Walhasil, menghasilkan jutaan uang untuk biaya operasional Bombayn. 

Cairn menggunakan HSBC pada tahun 2011 untuk mengkonversi US$ 3,5 miliar menjadi pound sterling Inggris. Hal ini terkait penjualan anak perusahaan di India. 

Tidak hanya Johson, kasus tersebut juga menyeret petinggi eksekutif HSBC lain seperti Stuart Scott yang dinilai merancang skema untuk menaikkan harga pound. Plus, menjalankan serangkaian perdagangan sebelum melakukan perdagangan untuk Cairn. 

Sponsored

Atas putusan tersebut, Pengacara Johnson John Wing menyayangkan menilai bahwa putusan hukum tersebut keliru. "Mereka menjatuhkan hukuman kepada orang yang tidak bersalah," tukas Wing dikutip Fortune

Johnson adalah warga Inggris berusia 51 tahun dan merupakan bankir pertama yang diadili di Amerika Serikat (AS). 

Berita Lainnya
×
tekid