sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PLN pastikan pasokan listrik di Jakarta aman saat lebaran

Jakarta disuplai dari enam subsistem kelistrikan dengan total kapasitas 10.315 Mega Watt (MW)

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Senin, 10 Mei 2021 17:47 WIB
PLN pastikan pasokan listrik di Jakarta aman saat lebaran

Menghadapi Hari Raya Idulfitri 14421 H atau Lebaran 2021 PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melakukan siaga pasokan listrik di Ibukota dan sekitarnya pada 6 Mei-21 Mei 2021. 

Jakarta disuplai dari enam subsistem kelistrikan dengan total kapasitas 10.315 Mega Watt (MW) melalui 59 gardu induk 150 kilo Volt (kV) dan 20 KV. Beban puncak listrik yang pernah dicapai, yaitu 4.938 MW pada 2020. 

Realisasi beban puncak saat Hari Raya Idulfitri 2020, yaitu sebesar 3038 MW pada pukul 21.00 WIB. Sementara tahun ini diprediksi beban puncak listrik saat Hari Raya Idulfitri 2021 pada 13 Mei 2021, yaitu sebesar 3103 MW. 

“Prediksi kami untuk beban puncak lebaran ada kenaikan 2% dibandingkan dengan tahun lalu,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya. Doddy B Pangaribuan, Senin (10/5).

Doddy menuturkan, dari sisi kecukupan pasokan, kelistrikan saat lebaran di Jakarta dan sekitarnya dalam kondisi aman dan cukup. PLN pun telah menyiapkan 2.356 personel, 17 posko, 17 unit gardu bergerak, 6 unit mobil deteksi, 4 unit kabel bergerak, 20 unit power bank, dan 4 unit crane. 

Sebelum masa siaga PLN memastikan kondisi peralatan pendukung dalam keadaan baik dan siap beroperasi. 

“Setiap hari, PLN selalu siap dan siaga menjaga keandalan pasokan listrik. Namun, di hari-hari besar tertentu siaganya ditingkatkan,” ungkap Doddy. 

Pada masa siaga Hari Raya Idulfitri, tidak ada pekerjaan terencana yang memerlukan pemadaman listrik kecuali dalam kondisi mendesak atau force major. 

Sponsored

Rumah sakit rujukan dan fasilitas penunjang penanganan Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya juga tetap dalam status siaga dengan dilengkapi dua sumber tegangan. Petugas yang siaga juga selalu menerapkan protokol kesehatan. 

Pada saat Hari Raya Idulfitri tentunya masjid-masjid di Jakarta dan sekitarnya akan menjadi perhatian khusus, utamanya Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Masjid Istiqlal dipasok dari dua sumber listrik berbeda yang keandalannya sama. 

Apabila terdapat kendala dari sumber utama, langsung dialihkan ke sumber cadangan. Masjid Istiqlal juga dilengkapi dengan Uninterruptible Power Supply (UPS) daya 40 kVA agar tegangan listrik lebih stabil. 

“Bagi masjid dan rumah ibadah lain yang daya listriknya kurang bisa memanfaatkan tambah daya hemat pada program Ramadhan Berkah dari PLN,” ujarnya.

Melalui program Ramadhan Berkah, rumah ibadah bisa menambah daya listriknya hanya dengan membayar Rp150.000 dengan pilihan daya akhir 2200–11.000 VA. Tambah daya tersebut bisa dilakukan di aplikasi PLN Mobile sampai dengan 31 Mei 2021. 

Berita Lainnya
×
tekid