sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PLN peroleh fasilitas pinjaman senilai Rp24,3 triliun

Pinjaman dalam dolar AS melalui sindikasi internasional itu merupakan debut perdana bagi PLN dan langsung memperoleh kelebihan permintaan .

Hermansah
Hermansah Minggu, 04 Nov 2018 21:14 WIB
PLN peroleh fasilitas pinjaman senilai Rp24,3 triliun

PT PLN (Persero) memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi internasional senilai US$1,62 miliar atau sekitar Rp24,3 triliun dengan 20 kreditur. Penandatanganan perjanjian pinjaman sindikasi tersebut telah dilaksanakan pada 25 Oktober 2018.

Pinjaman dalam dolar AS melalui sindikasi internasional itu merupakan debut perdana bagi PLN dan langsung memperoleh kelebihan permintaan (oversubscribe).

"Hal ini kembali memberikan sinyal bahwa pasar keuangan internasional mempercayai 'credit profile' PLN," kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka.

Fasilitas pinjaman itu terdiri atas pinjaman berjangka (term Loan facility) US$1,32 miliar dengan tenor lima tahun dan "revolving credit facility" US$300 juta dengan tenor tiga tahun. Total pinjaman meningkat dari komitmen awal kreditur sebesar US$1,5 miliar.

Pinjaman mendapat komitmen lebih dari US$2 miliar, sehingga PLN mengeksekusi opsi tambahan dari komitmen awal (green-shoe) menjadi total US$1,62 miliar.

Proses sindikasi diluncurkan pada 3 Juli 2018 dengan ditandai presentasi (roadshow) ke beberapa bank di Singapura dan Tokyo.  Lalu, pada 8 Juni 2018, PLN menunjuk beberapa bank internasional yakni Australia and New Zealand Banking Group Limited (ANZ), Bank of China (Hong Kong) Limited (BOC), Citigroup Global Markets Singapore Pte Ltd (Citi), Mizuho Bank Ltd, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited (OCBC), Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch (SMBC)/PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI), dan United Overseas Bank Limited (UOB) sebagai "mandated lead arranger" & "bookrunners" (MLABs).

"Ini adalah fasilitas offshore sindikasi dolar AS pertama kalinya bagi PLN dan juga bukti perusahaan memiliki diversifikasi sumber pendanaan beragam. Proses sindikasi pinjaman direspons baik oleh pasar keuangan dengan harga kompetitif di tengah situasi pasar volatile seperti saat ini," tambah Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto.

Tim PLN dan MLABs, yang dikoordinasi SMBC, telah bekerja memastikan pelaksanaan transaksi berjalan tanpa hambatan. "Kami percaya ini adalah bukti kuat bahwa profil kredit PLN dan juga Indonesia sangat baik," kata Sarwono.

Sponsored

Dana pinjaman akan digunakan membiayai investasi PLN dan tujuan korporasi secara umum untuk menyukseskan proyek 35.000 MW. PLN memiliki credit rating internasional yaitu Baa2 (Moody's), BBB (Fitch Ratings), dan BBB- (Standard & Poor's) atau sama dengan Pemerintah Indonesia.

Rincian kreditur sindikasi, yang bertindak sebagai "mandated lead arrangers" and "bookrunners" adalah Australia and New Zealand Banking Group Limited dengan jumlah pinjaman senilai US$150 juta, Bank of China (Hong Kong) Limited/Bank of China (Hong Kong) Limited, Jakarta Branch US$150 juta, Citibank, N.A., Singapore Branch/Citibank, N.A., Indonesia Branch US$150 juta. Mizuho Bank, Ltd/PT Bank Mizuho Indonesia US$150 juta. Oversea-Chinese Banking Corporation Limited US$150 juta. Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch/PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia US$150 juta dan United Overseas Bank Limited US$150 juta.

Selanjutnya, kreditur sebagai "senior mandated lead arrangers" masing-masing First Abu Dhabi Bank P.J.S.C., Singapore Branch dengan jumlah kredit senilai US$150 juta dan Industrial and Commercial Bank of China (Asia) Limited US$150 juta.

Kreditur sebagai "lead arrangers" adalah Cathay United Bank dengan pinjaman US$50 juta dan DZ Bank AG, Singapore Branch US$50 juta.

Kemudian, sebagai kreditur "arrangers" adalah Mega International Commercial Bank Co., Ltd., Offshore Banking Branch senilai US$35 juta. Bank of Taiwan, Offshore Banking Branch US$30 juta dan Land Bank of Taiwan, Singapore Branch US$30 juta.

Bertindak sebagai "lead managers" adalah Hua Nan Commercial Bank, Ltd., Singapore Branch dengan komitmen pinjaman US$20 juta, The Hyakugo Bank, Ltd US$ 20 juta. The Hokkoku Bank, Ltd. Singapore Branch US$10 juta. Jih Sun International Bank, Ltd US$10 juta. The Shanghai Commercial & Savings Bank, Ltd. Singapore Branch US$10 juta dan PT Bank SBI Indonesia US$5 juta.

Total ada 20 kreditur dengan komitmen pinjaman US$1,62 miliar. (ant)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid