close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hari ini (11/4/2022) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau initial public offering (IPO). Foto YouTube IDX
icon caption
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hari ini (11/4/2022) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau initial public offering (IPO). Foto YouTube IDX
Bisnis
Jumat, 20 Mei 2022 11:06

Polemik Erick Thohir-Telkomsel dan GoTo disebut hanya bisnis bukan politik

Telkomsel mulai berinvestasi di GoTo sejak 2020. Hasilnya, Telkomsel mendapatkan keuntungan sebesar Rp473 miliar pada 2021.
swipe

Penurunan nilai saham Gojek Tokopedia (GoTo) karena dianggap ada campur tangan dari Menteri BUMN, Erick Thohir. Emiten yang digadang-gadang akan melesat naik harganya itu menjadi turun akibat investasi Telkomsel dengan Erick Thohir sebagai pimpinan pucuk dari provider komunikasi plat merah itu.

Ketua Umum Gerakan Transformasi Indonesia (GET One) Lukman Edy mengatakan, tudingan keterlibatan Erick Thohir itu tidak memiliki dasar yang kuat. Bahkan, masih begitu erat dikaitkan dengan politik, sementara kejadian itu disebut sebagai bagian dari kegiatan bisnis semata.

"Semua ini kan sengaja digoreng oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mengaitkan ke politik. Padahal ini semua murni bisnis. Harga saham naik turun, itu hal biasa dan tidak hanya dialami oleh GoTo. Kalau sekarang mengalami penurunan, nanti akan naik lagi dan pilihan Telkomsel untuk ikut berinvestasi pada GoTo itu, tentunya sudah dengan perhitungan yang matang," kata Lukman dalam keterangan, Jumat (20/5).

Lukman menyebut, Telkomsel mulai berinvestasi di GoTo sejak tahun 2020 lalu. Hasilnya, Telkomsel mendapatkan keuntungan sebesar Rp473 miliar pada tahun 2021 lalu.

Keuntungan tersebut didapat dari pendapatan pelanggan baru mitra pengemudi Gojek melalui pembelian paket data Telkomsel.

"Itu juga menjadi alasan utama bagi Telkomsel untuk berinvestasi di GoTo, karena ada keterkaitan 'core bisnis’,” ujar Politisi PKB itu..

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga bersuara terkait hal itu. Investasi ini jadi buah bibir banyak pihak karena meraih kerugian yang belum terealisasi sebesar Rp811 miliar.

Arya menyebut, permasalahan investasi saham memang kadang untung dan rugi. Ia melihat, kini Telkomsel diuntungkan dengan harga saham GoTo yang menghijau.

Berdasarkan data RTI, saham GoTo bergerak di zona hijau dengan harga saham Rp282 per lembar saham atau naik 13,71%. Namun dibandingkan harga IPO, harga saham tersebut masih turun 26,74%.

Arya kembali menegaskan, investasi yang dilakukan Telkomsel ke GoTo bukan jangka pendek, tetapi jangka panjang. Jadi tidak hanya mengandalkan naik turunnya saham.

Ia pun meminta, kepada semua pihak jangan terlalu gampang untuk menyimpulkan investasi tersebut untung atau rugi dengan melihat dari pergerakan sahamnya.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan