PPKM diperpanjang, IHSG diperkirakan bergerak terbatas
Pergerakan IHSG akan terbatas karena adanya kekhawatiran akibat perpanjangan PPKM di Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada level 6.419 pada perdagangan Jumat (22/1).
Bursa Amerika Serikat ditutup bercampur. Dow Jones ditutup turun 0,04%, NASDAQ ditutup naik 0,55%, S&P 500 ditutup naik 0,03%.
Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper mengatakan, bursa saham AS ditutup bercampur. Investor mengantisipasi laporan keuangan yang akan mulai rilis dalam waktu singkat ini.
"Hingga saat ini, investor mulai percaya bahwa rencana stimulus sebesar US$1,9 triliun dari Presiden Biden akan direvisi dengan angka lebih kecil," ujar dia.
Hal tersebut menurutnya, terlihat di kongres yang dengan telah menyetujui stimulus sebesar US$900 miliar pada Desember lalu, masih ragu untuk memberikan stimulus dengan angka yang lebih besar.
Dennies pun memperkirakan, pergerakan IHSG akan terbatas karena adanya kekhawatiran akibat perpanjangan PPKM di Indonesia.
Sementara itu, Associate Director of Investment and Research Pilarmas Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan, PPKM yang diperpanjang dapat memberikan tekanan pada aktivitas sehingga berdampak pada inflasi yang lebih rendah di awal tahun ini.
Dia menyebut, BI memproyeksikan inflasi di tahun 2021 berada pada 2% hingga 4%. Selain itu, penurunan suku bunga kredit perbankan pada tahun ini diproyeksikan masih terjadi. Hal ini seiring dengan pandemi yang belum pulih, ketika pengusaha masih menahan laju ekspansi yang berdampak pada melambatnya kredit.
Nico melihat, saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah terbatas dan ditradingkan pada level 6.341 hingga 6.472.