sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Prediksi BI terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun depan

Prospek ekonomi Indonesia akan semakin membaik dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dan stabilitas yang tetap terjaga.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Selasa, 27 Nov 2018 15:15 WIB
Prediksi BI terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun depan

Bank Indonesia (BI) menilai kinerja ekonomi pada 2018 cukup baik di tengah perkembangan ekonomi global yang tidak kondusif. Kinerja ekonomi yang baik itu ditopang dari berbagai sektor ekonomi dalam negeri yang stabil dan tetap terjaga, sehingga momentum pertumbuhan terus berlanjut.

“Kita bersyukur di tengah kondisi tidak kondusif, kinerja ekonomi Indonesia cukup baik. Ditopang oleh kuatnya permintaan domestik, investasi tumbuh kuat dan konsumsi rumah tangga juga tumbuh relatif tinggi serta didukung oleh terjaganya daya beli dan meningkatnya program sosial pemerintah,” kata Guberur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Selasa (27/11).

Dengan kondisi yang baik di 2018, Perry memprediksi kondisi ekonomi domestik tahun depan akan lebih stabil dibanding tahun sebelumnya. Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 diperkirakan mencapai 5% sampai 5,4%.

“Ke depan prospek ekonomi Indonesia akan semakin membaik dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dan stabilitas yang tetap terjaga,” katanya.

Lebih lanjut, Perry menjelaskan, membaiknya pertumbuhan ekonomi domestik tak lepas dari tetap kuatnya permintaan domestik baik dari segi konsumsi maupun investasi. Tak hanya itu, kinerja ekspor juga membaik. Sebaliknya, impor bakal menurun.

Adapun terkait inflasi, kata Perry, diproyeksikan akan terkendali. Kisarannya, inflasi akan berada di angka 3,5% plus minus 1%. Sementara itu, BI memproyeksikan defisit transaksi berjalan pada tahun depan akan turun menjadi sekitar 2,5% dari produk domestik bruto (PDB).

“Pertumbuhan kredit di 2019 prakiraan mencapai 10% sampai 12%. Sementara pertumbuhan DPK perbankan mencapai 8% sampai 10% dengan kecukupan likuiditas yang terjaga,” ujarnya.

Prediksi Ekonomi di 2024 

Sponsored

Selanjutnya, Perry mengatakan, pada 2024 Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi domestik bisa berada di kisaran 5,5% sampai 6,1%. Hal tersebut bisa dicapai seiring dengan percepatan pembangunan infrastruktur dan serangkaian kebijakan deregulasi.

Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi itu didorong oleh serangkaian kebijakan reformasi struktural yang difokuskan pada peningkatan daya saing perekonomian, terutama aspek modal manusia dan produktivitas.

Selain itu, lanjut Perry, defisit transaksi berjalan pun bisa menurun hingga di bawah 2% dari PDB. Pendapatan per kapita juga bisa meningkat dari sekitar US$ 3.500 menjadi lebih dari US$ 4.800. Dengan demikian, pada 2024 diproyeksikan Indonesia menjadi negara berpendapatan menengah atas.

“Kapasitas dan kapabilitas industri untuk meningkatkan ekspor dan mengurangi defisit transaksi berjalan, serta pemanfaatan ekonomi digital dapat mendorong pemberdayaan ekonomi secara luas dan merata,” ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid