sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Presiden: Ekonomi dunia masih sulit diprediksi

Indonesia harus bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih mencapai 5% lebih.

Hermansah
Hermansah Kamis, 05 Jul 2018 16:23 WIB
Presiden: Ekonomi dunia masih sulit diprediksi

Kondisi perekonomian dunia masih diwarnai dengan ketidakpastian sehingga sulit diprediksi dan dikalkulasi.

"Berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, kita harus bicara apa adanya, situasi ekonomi dunia sekarang ini masih pada posisi yang sangat sulit," kata Presiden Jokowi seperti dilansir Antara saat audiensi dengan sejumlah bupati di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/7).

Namun, Indonesia harus bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih mencapai di atas 5%. Padahal, sejumlah negara besar pertumbuhan ekonominya turun drastis. Misalkan, ada yang dari 11% atau 10% langsung anjlok ke posisi 6,5%. Kondisi itu merupakan sebuah pukulan yang sangat berat bagi negara itu.

Pemerintah berharap pertumbuhan ekonomi nasional merupakan pertumbuhan yang berkualitas sehingga fundamental ekonomi memiliki fondasi yang kuat. 

Sponsored

Sebelumnya, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengatakan Indonesia harus bersiap menghadapi kemungkinan adanya perang dagang yang dilakukan oleh negara yang punya kekuatan ekonomi.

"Kita berharap tidak akan ada perang dagang dan agar tidak ada pihak yang terlibat dalam perang dagang. Tapi Indonesia seperti negara-negara lainnya juga harus bersiap dengan adanya perang dagang antara negara ekonomi besar," kata Presiden Kim di SDN Takil 01 kecamatan Caringin, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/7).

Di tengah kondisi global, Indonesia menjadi contoh yang baik. Indonesia dinilai mempunyai rasio utang terhadap GDP yang rendah dibanding negara berkembang lain, manajemen anggaran publik yang kuat sehingga perekonomian Indonesia ada dalam kondisi baik.

Berita Lainnya
×
tekid