Presiden Jokowi makin pede RI kuasai pasar kendaraan listrik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan kolaborasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik, di SPBU Pertamina MT. Haryono, Jakarta, pada Selasa (22/2). Momentum ini pun dimanfaatkan untuk kembali menegaskan sikap pemerintah melakukan transisi menuju energi baru terbarukan.

“Pemerintah sangat serius untuk masuk kepada energi baru terbarukan, termasuk di dalamnya adalah menuju kepada kendaraan listrik," katanya, melansir kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI.

Peluncuran tersebut melibatkan berbagai pihak, yakni PT Pertamina; Electrum, yang perusahaan patungan Gojek dan PT Karya Baru TBS; Gogoro; dan Gesits.

Menurut Presiden Jokowi, kolaborasi ini sejalan dengan isu sentral G20 di bawah Presidensi Indonesia, transisi energi yang berkelanjutan.

"Saya sangat menghargai keberanian perusahaan-perusahaan yang tadi saya sebut, para CEO-nya masuk dari hulu sampai hilir untuk memulai membangun ekosistem kendaraan listrik," tuturnya.

Presiden Jokowi berharap, keberadaan ekosistem ini turut berkontribusi dalam merealisasikan target emisi karbon Indonesia sebesar 29% pada 2030 dan nol emisi karbon (net zero emission) pada 2060.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun optimistis Indonesia dapat bersaing menjadi produsen kendaraan listrik bahkan hingga mengekspor produknya menyusul adanya dukungan ekosistem dari hulu sampai hilir tersebut.

"Kita harapkan negara kita Indonesia nanti betul-betul mampu merajai, menjadi produsen dari kendaraan listrik," jelas Presiden Jokowi.

"Kita targetkan nanti di 2025, 2 juta kendaraan listrik bisa digunakan oleh masyarakat kita Indonesia dan selanjutnya kita akan menuju ke pasar-pasar ekspor," tandasnya.