sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Principal Asset Management luncurkan reksa dana filantropi

Principal Philanthropy Social Impact Bond Fund merupakan reksa dana sosial pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Jumat, 19 Jul 2019 14:50 WIB
Principal Asset Management luncurkan reksa dana filantropi

PT Principal Asset Management meluncurkan reksadana Principal Philanthropy Social Impact Bond Fund yang akan menghasilkan financial return sebagai donasi untuk mendukung yayasan dengan tujuan sosial dan lingkungan.

Chief Executive Officer Principal Indonesia Agung Budiono mengatakan fixed income tematik filantropi ini merupakan reksadana filantropi pertama yang diluncurkan di Indonesia dan Asia Tenggara. 

"Saya kira kalau di Indonesia itu ranking nomor satu World Giving Index di dunia. Saya yakin ke depan fund ini akan terus bertumbuh dengan tumbuhnya jumlah milenial dan kesadaran sosial," ujar Budi di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/7).

Budi memperkirakan hingga akhir tahun ini produk reksa dana filantropi Principal Indonesia mencapai dana kelolaan sekitar Rp50 miliar hingga Rp60 miliar. Budi berharap dengan bertambahnya investor global dan domestik, dana kelolaan produk reksa dana filantropi ini akan mencapai dua kali lipat di tahun-tahun yang akan datang.

Reksa dana filantropi ini nantinya akan disalurkan kepada organisasi sosial terpilih yang memiliki misi untuk mewujudkan SDG. Organisasi-organisasi tersebut adalah Toraja Melo, doctorSHARE, Rachel House, Panti Asuhan Roslin, Habitat for Humanity Indonesia, Difa Sukses Mandiri, dan Save the Children Indonesia. 

"Kami akan memberikan laporan tahunan ke investor kalau dana yang mereka pilih di foundation tertentu akan kami laporkan secara tertulis. Kami juga akan membuka peluang bagi investor untuk site visit ke foundation yang bekerjasama dengan kami," kata Budi. 

Sementara komposisi investasi dari reksa dana ini nantinya sebesar 80% akan digunakan untuk berinvestasi di Surat Utang Negara atau surat utang korporasi sebesar 80%. Sisanya 20% akan diinvestasikan pada efek ekuitas instrumen pasar uang. Investor bisa berinvestasi di produk reksa dana ini dengan minimal investasi awal Rp50 juta.

Dengan minimal investasi awal Rp50 juta, untuk menggaet investor milenial ke depan setelah jumlah beneficiary produk reksa dana ini bertambah, minimal investasi awal tersebut akan disesuaikan lagi nominalnya. 

Sponsored

Budi melanjutkan, ke depannya produk reksa dana filantropi principal akan bertambah dengan berfokus pada pengelolaan lingkungan.

"Kami akan meluncurkan produk baru lagi di awal tahun depan. Ke depannya antara kemanusiaan dan lingkungan ini akan menjadi komposisi yang sempurna bagi permintaan investor internasional," ujar Budi
  
 

Berita Lainnya
×
tekid