Produsen pakan ternak CPIN tebar dividen Rp918 miliar

Emiten produsen pakan ternak dan daging ayam olahan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) membagikan dividen tunai senilai Rp918,288 miliar.

Direktur Utama Charoen Pokphand Indonesia Tjiu Thomas Effendy mengatakan, keputusan pembagian dividen dilakukan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta, Rabu (23/5).

Rasio pembagian dividen emiten berkode saham CPIN tersebut mencapai 36,76% dari laba bersih tahun buku 2017 senilai Rp2,497 triliun.

"Dividen yang dibagikan tahun buku 2017 sebesar Rp56 per saham atau keseluruhan sebesar Rp918,288 miliar," ujarnya seperti dilansir Antara, Rabu (23/5).

Dia menambahkan, dalam RUPS juga telah disepakati pengangkatan kembali seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk masa jabatan hingga RUPS tahun buku 2022 mendatang.

Di tengah meningkatnya harga daging ayam saat bulan puasa, Tjiu Thomas Effendy mengatakan bahwa pihaknya siap membantu pemerintah menjaga stabilitas harga daging ayam.

"Jadi karena ada permintaan tinggi harga ayam juga akan tinggi. Tetapi kami mengikuti anjuran pemerintah bahwa harga ayam jangan terlalu tinggi karena dapat mempengaruhi inflasi,," katanya.

Kendati demikian, ia mengatakan, dalam rangka menjaga harga daging ayam sesuai yang diharapkan pemerintah, pihaknya berharap semua pemain di industri ini juga turut menyesuaikan.

"Tentunya tidak bisa dilakukan sendiri. Artinya, pemerintah juga mendorong semua pemain untuk menyesuaikan," katanya.