sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Produsen Sari Roti cetak laba bersih Rp121,8 miliar semester I-2021

Laba bersih produsen Sari Roti meningkat 33,2% menjadi Rp121,8 miliar di semester I-2021.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 29 Jul 2021 13:41 WIB
Produsen Sari Roti cetak laba bersih Rp121,8 miliar semester I-2021

Produsen roti dengan merek Sari Roti PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI), meraih laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilih entitas induk sebesar Rp121,8 miliar atau meningkat 33,2% pada semester I-2021, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Direktur Nippon Indosari Corpindo Ida Simatupang mengatakan, capaian positif ini merupakan buah upaya perseroan dalam menerapkan beragam inisiatif yang difokuskan pada profitabilitas. Inisiatif tersebut antara lain efisiensi logistik dengan mengoptimalkan sebaran pabrik baru, penerapan strategi iklan dan promosi yang terukur, serta peningkatan produktivitas kerja, sehingga secara bersamaan mampu menurunkan biaya operasional di paruh pertama 2021.

Pemilihan strategi yang tepat didukung kemampuan beradaptasi, merupakan kunci utama meraih penjualan di masa pandemi. 

“Fokus Perseroan untuk senantiasa menyesuaikan dengan dinamika trend konsumsi produk roti dan perubahan perilaku belanja konsumen serta memperkuat sebaran distribusi di daerah pemukiman dan lingkar luar perkotaan,” ujar Ida dalam keterangan resminya, Kamis (29/7).

Hasilnya, emiten berkode saham ROTI ini mampu membukukan penjualan bersih untuk semester I-2021 sebesar Rp1,55 triliun. 

“Memang masih sedikit menurun, tetapi dengan membandingkan kondisi pandemi yang baru mulai pada kuartal II-2020, maka kami melihat secara keseluruhan penjualan semester I-2021 sebagai kinerja yang baik,” ujar dia.

Saat ini, kata dia, produk Sari Roti telah mampu menjangkau 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan mengoperasikan 14 pabrik berkapasitas total produksi 5 juta potong roti per hari. Selanjutnya, ROTI juga tengah membangun pabrik baru di Pekanbaru, serta penambahan kapasitas produksi pabrik Palembang untuk mendukung pertumbuhan penjualan hingga tahun 2024-2025. 

“Pada semester I-2021, belanja modal (capex) telah terserap sebesar Rp124 miliar yang sebagian besar digunakan untuk proyek Pekanbaru dan Palembang. Kami harapkan keduanya dapat segera beroperasi awal tahun depan dan mempersembahkan produk Sari Roti kepada lebih banyak lagi konsumen Indonesia.” tutur Direktur Nippon Indosari Corpindo Arlina Sofia.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid