sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Proyek JIS: Terkendala cuaca ekstrem, Jakpro utamakan zero accident

Realisasi proyek hingga minggu ke-79 telah mencapai 49,94%.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Rabu, 10 Mar 2021 14:53 WIB
Proyek JIS: Terkendala cuaca ekstrem, Jakpro utamakan <i>zero accident</i>

Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjuk Priok, Jakarta Utara (Jakut), terkendala cuaca ekstrem sejak Februari 2021. Pekerjaan kerap dihentikan saat hujan deras hingga angin kencang menerpa mengingat fokus pembangunan kini dalam tahap ketinggian.

"Cuaca ekstrem cukup menjadi kendala akhir-akhir ini, seperti hujan deras dan kecepatan angin yang sangat tinggi serta di waktu bersamaan, pengerjaan proyek sedang dalam tahap beberapa pekerjaan di ketinggian. Terlebih JIS dirancang memiliki tiga tier tribun penonton," ujar Direktur Proyek JIS, Iwan Takwin, dalam keterangan tertulis, Rabu (10/3).

Pembangunan dihentikan sejenak hingga cuaca kembali normal lantaran PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro beserta kerja sama operasi (KSO) pelaksana proyek berkomitmen mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pekerja. Tujuannya, mewujudkan nihil kecelakaan kerja (zero accident).

"Kami berkomitmen melakukan upaya pencegahan kecelakaan secara proaktif yang berfokus pada at risk behavior," jelasnya.

Sponsored

Meski demikian, Jakpro bersama KSO mengupayakan akselerasi pengerjaan agar pembangunan stadion selesai sesuai target yang dicanangkan. Melakukan berbagai upaya mitigasi untuk mengantisipasi cuaca ekstrem di musim penghujan, salah satunya, sehingga penyelesaian progres pembangunan JIS pararel dengan zero accident.

"Mulai dari strategi K3 (keselamatan dan kesehatan kerja), volume air tinggi disiapkan pompa taktis di area galian. Ada puluhan pompa kita siapkan dan kita buatkan sodetan air di sisi belakang stadion (sebelah Utara Timur) agar bisa mengalihkan genangan air ke Danau Cincin," paparnya.

Di sisi lain, realisasi pembangunan JIS hingga minggu ke-79 telah mencapai 49,94%. Sementara itu, merujuk prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ada potensi hujan lebat hingga disertai kilat/petir dan angin kencang di Jakarta dan sekitarnya selama Januari-Maret 2020.

Berita Lainnya
×
tekid