Rawan terkoreksi, IHSG dibuka menguat 0,23%
Investor akan cenderung melakukan penjualan untuk mengambil keuntungan atau profit taking di akhir pekan ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,23% ke level 5.984 pada perdagangan Jumat (7/5).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan bursa saham AS ditutup menguat pada perdagangan kamis lalu. Konsensus berekspektasi tingkat pengangguran menurun ke level 5,8% dari 6%.
"Laporan pekerjaan kali ini akan menjadi titik terpenting bagi The Fed untuk tidak menjaga suku bunga 0% dan kebijakan lainnya, apabila tingkat pekerjaan mendadak mengalami perbaikan yang signifikan," kata dia.
Data klaim pengangguran tercatat 498.000, lebih baik daripada ekspektasi investor pada 527.000.
Sementara bursa Asia dibuka menguat dan cenderung flat. Investor Asia masih wait and see menanti hasil data ekonomi AS untuk melihat arah kebijakan The Fed.
Dari dalam negeri, Dennies memperkirakan IHSG bergerak melemah menjelang libur panjang Idulfitri pada pertengahan pekan depan. Menurutnya, investor akan cenderung melakukan penjualan untuk mengambil keuntungan atau profit taking.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi juga memperkirakan pergerakan IHSG akhir pekan ini akan rawan terkoreksi.
"Secara sentimen pergerakan IHSG di akhir pekan masih akan rawan terkoreksi, di tengah aksi profit taking dan kekhawatiran terhadap kasus virus di beberapa negara," ujarnya.