sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Realisasi baru 56,5%, target pajak terancam meleset

Penerimaan perpajakan hingga Agustus 2020 mengalami kontraksi sebesar 15,6% secara tahunan.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Jumat, 25 Sep 2020 16:10 WIB
Realisasi baru 56,5%, target pajak terancam meleset

Realisasi penerimaan perpajakan hingga Agustus 2020 baru mencapai Rp676,9 triliun atau 56,5% dari target APBN 2020 sesuai dalam Peraturan Presiden (Perpres) 72/2020 yang sebesar Rp1.198,8 triliun. 

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu mengungkapkan, untuk mengejar target penerimaan perpajakan hingga akhir tahun akan sangat berat.

"Memang berat. Walaupun lebih buruk dari yang diasumsikan, mudah-mudahan enggak terlalu jauh. Sayangnya terjadinya di bulan Desember baru ketahuan, kejar setoran luar biasa sampai Desember," katanya dalam video conference, Jumat (25/9).

Bahkan, Febrio bilang, penerimaan perpajakan hingga Agustus 2020 mengalami kontraksi sebesar 15,6% secara tahunan (yoy) jika dibandingkan dengan penerimaan perpajakan pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp802,5 triliun.

"Realisasi Agustus sudah diumumkan, itu lebih dalam koreksinya. Kalau di Perpres 72/2020, untuk pajak saja asumsinya minus 10%. Sekarang ini sudah lebih dalam dari itu," ujarnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bisa saja penerimaan perpajakan pada tahun ini meleset dari target yang telah ditetapkan dan membuat jurang shortfall perpajakan semakin menganga.

"Jadi lihat saja, tampaknya memang berat. Bisa jadi lebih rendah dari target, tapi kami belum bisa sebutkan angka karena terus digenjot. Pemeriksaan pajak susah sekali dalam konteks Covid-19," ucapnya.

Menurutnya, ini akan menjadi catatan penting pemerintah dan Kementerian Keuangan secara khusus, untuk mengoptimalkan penerimaan perpajakan dalam sisa waktu tiga bulan ke depan.

Sponsored

"Saya pikir ini jadi poin penting untuk Kemenkeu dan pemerintah, bagaimana sisa tiga bulan ke depan bisa dikejar atau enggak untuk target di Perpres 72/2020,” tuturnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid