sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Realisasi sejuta rumah masih jauh dari target

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat rumah yang terbangun 582.638 unit atau masih jauh dari target.

Laila Ramdhini
Laila Ramdhini Kamis, 23 Agst 2018 17:24 WIB
Realisasi sejuta rumah masih jauh dari target

Realisasi program Satu Juta Rumah tahun ini baru mencapai 58% per Agustus 2018. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat rumah yang terbangun 582.638 unit atau masih jauh dari target.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, mengatakan, dari total jumlah unit terbangun, 68% di antaranya atau sekitar 396.194 unit merupakan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

Sementara 32% sisanya atau sekitar 186.444 unit merupakan rumah komersial atau non MBR. "Masih punya waktu 4,5 bulan lagi untuk mencapai target," kata Khalawi dalam jumpa pers Hari Perumahan Nasional di Jakarta, Kamis (23/8).

Meski demikian, Khalawi mengatakan ada penambahan sekitar 30.000 unit rumah yang selesai dibangun pada akhir Agustus. Sehingga capaian dari program tersebut menembus angka 610.000 unit. 

Sejak dicanangkan pada 2015, realisasi program Satu Juta Rumah terus meningkat. Pada 2015 rumah terbangun hanya 699.770 unit. Realisasinya naik pada dua tahun berikutnya menjadi 805.169 unit pada 2016 dan 904.758 unit pada 2017.

Khalawi mengakui hingga saat ini Indonesia masih belum memiliki konsep dan strategi yang matang untuk sektor perumahan. Hal ini terbukti dari beberapa masalah yang dihadapi pihaknya sebagai regulator di bidang perumahan. 

"Permasalahan utama adalah lahan dan ini membutuhkan terbentuknya land banking system. Saat ini sedang proses pembentukan badan di Kementerian ATR dan mudah-mudahan bisa segera terwujud," ujarnya.

Persoalan lain yang masih dihadapai adalah pembiayaan perumahan khususnya bagi MBR. Untuk mengatasi masalah ini, PUPR tengah mengkaji skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Selanjutnya, Khalawi menyebutkan beberapa masalah lainnya adalah bahan bangunan, kualitas perumahan, dan tingginya kompleksitas masalah perkotaan dan kebutuhan hunian. 

Sponsored

"KMI akan buat 10 kota baru. Sebagai contoh Maja, ini kerjasama pemerintah dan swasta. Selanjutnya di Palembang, Pontianak, dan Tanjung Selor sedang disiapkan rencana induknya," katanya.

Sebagai informasi, program sejuta rumah yang saat ini dijalankan Kementerian PUPR sudah terealisasi 582.638 unit per 20 Agustus 2018, terdiri dari 48% untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan 32% non-MBR.

Sumber: Kementerian PUPR

Berita Lainnya
×
tekid