sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Restrukturisasi utang, Krakatau Steel fokus bisnis induk usaha

PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) akan memperbaiki kinerja operasional.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 29 Jan 2020 12:05 WIB
Restrukturisasi utang, Krakatau Steel fokus bisnis induk usaha

PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) akan memperbaiki kinerja operasional setelah restrukturisasi utang perusahaan sebesar US$2 miliar rampung.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan hal tersebut dilakukan dengan cara mengelompokkan dan mengkaji ulang jenis bisnis mana yang menguntungkan.

"Sekarang kami memantapkan operasionalnya agar efisien. Kami mengoptimalkan apa yang kami lakukan dalam konteks restrukturisasi bisnis yang tidak menguntungkan, ini yang sedang kami kaji," kata Silmy di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/1).

Silmy melanjutkan, sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, Krakatau Steel akan fokus pada bisnis inti perusahaan ke depannya. 

"Sesuai arahan pak menteri, kami fokus di baja, dan tentunya produk yang berkaitan dengan baja," ujarnya.

Sementara itu, untuk anak-anak perusahaan di luar bisnis inti seperti bisnis air, hotel, dan rumah sakit, Silmy mengatakan, Krakatau Steel membuka diri apabila anak-anak usahanya digabungkan ke holding BUMN.

"Itu sedang kami kaji. Kalau bicara terkait perusahaan patungan dan anak perusahaan, pertama, kami harus petakan mana yang berhubungan dan mengutungkan," tutur Silmy.

Sebelumnya, perusahaan produsen baja ini mengumumkan telah menyelesaikan restrukturisasi utang senilai US$2 miliar. 

Sponsored

Melalui restrukturisasi ini, beban bunga dan kewajiban pembayaran pokok pinjaman emiten berkode KRAS ini, menjadi lebih ringan. Sehingga, membantu perbaikan kinerja perusahaan dan memperkuat cashflow perusahaan kedepannya.

Seperti diketahui, kewajiban utang jatuh tempo KRAS tahun 2019 sebesar US$926 juta, telah diubah menjadi pinjaman jangka panjang yang menjadi bagian dari restrukturisasi keuangan perseroan.

Adapun penghematan biaya yang didapatkan Krakatau Steel dari restrukturisasi utang selama sembilan tahun sebesar US$685 juta. Penghematan tersebut terdiri dari penghematan beban keuangan sebesar US$522 juta dan optimalisasi operasional perseroan sebesar US$163 juta.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid