Rugi Indosat mulai berkurang pada semester 1-2019

PT Indosat Tbk. (ISAT) masih membukukan kerugian pada semester I-2019. Akan tetapi, apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu nilai kerugian perusahaan telekomunikasi itu menurun. 

Pada semester I-2019, ISAT merugi Rp331,897 miliar. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, telah terjadi penyusutan hingga 109% dari Rp693,702 miliar pada semester I-2018. 

Kerugian yang semakin menyusut terdongkrak adanya kenaikan pendapatan perusahaan. Total pendapatan ISAT pada semester I-2019 sebesar Rp12,291 triliun naik 9,9% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp11,065 triliun. 

Kenaikan pendapatan Indosat disokong dari pendapatan data perusahaan yang tumbuh sebesar 22,8%, menjadi Rp7,308 triliun pada semester I-2019 dari Rp5,950 triliun pada semester I-2018.

Sementara pendapatan perusahaan menyusut. Direktur Indosat, Arief Musta'in dalam laporan keuangan Indosat pada Senin (5/8) mengatakan, pendapatan telepon menurun sebesar 39,19% menjadi Rp1,48 triliun pada semester I tahun ini dari Rp2,43 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Beban ISAT meningkat pada semester I-2019 menjadi Rp11,4 triliun dari Rp10,5 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Aset juga meningkat menjadi Rp55,8 triliun per 30 Juni 2019, dari Rp53,1 triliun pada Desember 2018.

Jumlah liabilitas perseroan pun meningkat, dari Rp41,003 triliun pada 31 Desember 2018, menjadi Rp44,087 triliun per Juni 2019.