sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rupiah diprediksi tak sampai Rp15.000 per dollar minggu ini

Bank Mandiri memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dollar bergerak ke kisaran Rp14.781-Rp14.964 pada minggu ini. 

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Selasa, 11 Sep 2018 18:15 WIB
Rupiah diprediksi tak sampai Rp15.000 per dollar minggu ini

Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah 0,61%, ke posisi Rp14.820, dengan depresiasi 9,23% year to date. Permintaan dollar juga masih tinggi sebagai safe haven currency, di tengah perang dagang AS dengan beberapa mitra dagangnya. Secara teknikal, Bank Mandiri memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dollar bergerak ke kisaran Rp14.781-Rp14.964 pada minggu ini. 

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri, menjelaskan dollar AS masih berpotensi menguat setelah Departemen Tenaga Kerja merilis kenaikan nofarm payrolls Agustus 2018. 

Para pejabat The Fed tetap optimis terhadap prospek pertumbuhan ekonomi AS, dan sesuai rencana masih akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak dua kali lagi pada semester kedua tahun ini. 

"Untuk minggu ini, perkembangan kondisi politik dan keuangan Turki akan menjadi fokus pasar global," jelas Reny melalui pernyataan tertulisnya, Selasa (11/9). 

"Dari Eropa, pasar menantikan hasil dari rapat Bank Sentral Eropa. Suku bunga acuan ECB diperkirakan masih akan stabil di level 0%. Secara teknikal diprediksi EUR/USD bergerak ke kisaran 1,1502 - 1,636 pada perdagangan minggu ini," tambahnya.

Adapun di Indonesia, sepanjang minggu lalu rupiah berfluktuasi di kisaran Rp14.729-Rp14.945 per US$. Bahkan tekanan terhadap rupiah berlanjut dari aksi sell off di emerging market, yang mengakibatkan pelemahan maya uang Asia secara broad based terhadap US$, termasuk rupiah.

Bank Indonesia pun, sambung Reny, melaporkan posisi cadangan devisa sebesar US$117,9 miliar per akhir Agustus 2018. Posisi ini menurun US$385 juta dari posisi akhir Juli 2018 sebesar US$118,3 miliar. 

Dimana cadev tersebut diperkirakan cukup untuk membiayai 6,8 bulan impor atau 6,6 bulan impor, dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan. 

Sponsored

"Posisi cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh penggunaan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya," kata Reny. 

Tim Riset Ekonomi Bank Mandiri pun kata Reny, memperkirakan posisi cadangan devisa sebesar US$113 miliar pada akhir tahun 2018, karena masih ada risiko votalitas nilai tukar lebih rendah dari posisi akhir tahun 2017 sebesar US$130 miliar.

Berita Lainnya
×
tekid