sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rupiah menguat tajam, kembali di bawah Rp15.000 per dollar

Kurs rupiah menguat tajam dan meninggalkan level psikologis Rp15.000 per dollar Amerika Serikat.

Sukirno
Sukirno Jumat, 02 Nov 2018 23:55 WIB
Rupiah menguat tajam, kembali di bawah Rp15.000 per dollar

Kurs rupiah menguat tajam dan meninggalkan level psikologis Rp15.000 per dollar Amerika Serikat.

Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (2/11), nilai tukar rupiah di pasar spot dikutip dari Bloomberg, mengalami penguatan 1,14% sebesar 175 poin ke level Rp14.955 dari hari sebelumnya Rp15.127,5 per dollar AS.

Sepanjang hari, rupiah ditransaksikan pada rentang Rp14.955-Rp15.100 per dollar AS. Penguatan itu mengikis depresiasi rupiah yang telah mencapai 10,33% sejak awal tahun (year-to-date).

Begitu pula dengan rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (2/11) petang. Kurs rupiah menguat 134 poin ke level Rp14.981 dari sebelumnya Rp15.115 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Rully Nova, mengatakan bahwa pandangan overweight pada pasar ekuitas Indonesia berdampak positif bagi kurs rupiah.

"Permintaan terhadap rupiah meningkat akibat pandangan itu, dana asing masuk ke pasar keuangan kita, terutama saham," ujarnya, Jumat (2/11).

Dia menambahkan, pelaku pasar juga sedikit mengabaikan kebijakan The Fed pada Desember mendatang yang kemungkinan akan menaikkan kembali suku bunga acuannya, dan lebih cenderung fokus pada sentimen yang sedang beredar, terutama dalam negeri.

"Pandangan dari Morgan Stanley itu tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang terus fokus terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.

Sponsored

Ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail menambahkan data inflasi Oktober Indonesia yang naik di atas ekspektasi ekonom juga menjadi sinyal positif bagi rupiah.

"Kenaikan inflasi menunjukan terjadinya peningkatan konsumsi di bulan Oktober," katanya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini (2/11), tercatat mata uang rupiah menguat menjadi Rp15.089 dibanding sebelumnya (1/10) di posisi Rp15.195 per dolar AS.

Dari pasar modal, Indeks harga saham gabungan (IHSG) turut terkerek ke zona hijau. IHSG berhasil melejit 1,2% sebesar 70,32 poin ke level 5.906,29. 

Penguatan IHSG didorong oleh masuknya investor asing ke lantai bursa. Tercatat, investor asing membukukan capaian aksi beli bersih alias net buy senilai Rp1,16 triliun dan mengikis perolehan net sell sejak awal tahun menjadi Rp52,24 triliun. (Ant).

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid