sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rupiah terperosok ke Rp16.500 per dolar AS imbas Covid-19

Rupiah diprediksi bisa menembus level Rp17.000 per dolar AS pada pekan ini.

Laila Ramdhini
Laila Ramdhini Senin, 23 Mar 2020 17:09 WIB
Rupiah terperosok ke Rp16.500 per dolar AS imbas Covid-19

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan terperosok hingga ke level Rp16.575 per dolar Amerika Serikat (AS) akibat sentimen wabah Covid-19 yang makin meluas.

Rupiah ditutup melemah 615 poin atau 3,85% menjadi Rp16.575 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.960 per dolar AS. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah melemah seiring dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia.

"Yang belum terdeteksi kemungkinan terinfeksi Covid-19 di tanah air masih cukup banyak, sehingga wajar kalau arus modal kembali keluar dari pasar dalam negeri dan imbasnya IHSG dan mata uang garuda terus tersungkur," kata Ibrahim di Jakarta, Senin (23/3)

Menurut Ibrahim, rupiah pada Selasa (24/3) atau Kamis (26/3) besok berpotensi melemah menyentuh level Rp17.000 per dolar AS.

Dari eksternal, ketidakpastian tentang stimulus pemerintah AS mengakibatkan pasar global kembali terguncang apalagi terjadi perdebatan yang sengit di Senat AS yang menghentikan RUU Coronavirus senilai US$1 triliun.

Di AS, sebanyak 420 orang meninggal akibat Covid-19. Hampir satu dari tiga orang Amerika diperintahkan untuk tinggal di rumah pada hari Minggu untuk memperlambat penyebaran penyakit, sementara Italia melarang perjalanan internal karena kematian di sana mencapai 5.476 orang.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah di posisi Rp15.975 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp15.975 per dolar AS hingga Rp16.625 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp16.608 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp15.273 per dolar AS.

Sponsored

Berdasarkan data di laman covid19.go.id, jumlah kasus positif di Indonesia per 23 Maret 2020 mencapai 579 kasus. Sebanyak 30 pasien sembuh dan 49 meninggal dunia. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid