Sambut vaksinasi, IHSG ditutup naik 0,20%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,20% ke level 6.395 pada perdagangan Selasa (12/1). Penguatan didorong oleh sektor properti yang naik 1,59% dan sektor keuangan yang naik 1,01%.

Tercatat sebanyak 30,5 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp25,9 triliun. Sebanyak 194 saham tercatat naik, 305 saham turun dan 135 saham tidak berubah pada perdagangan hari ini.

Investor asing tercatat membukukan penjualan bersih senilai Rp770 miliar, dengan saham-saham seperti BBRI, BMRI, BBCA, ASII, dan MYOR menjadi saham-saham yang paling banyak dibeli. Sedangkan saham-saham seperti TLKM, BBNI, ICBP, SCMA, dan INTP menjadi lima saham yang paling banyak dijual asing.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pergerakan pasar saham Asia cenderung berfluktuasi seiring dengan rilis data makro yang cukup krusial menjelang akhir pekan ini.

Sementara dari dalam negeri, pergerakan pasar saham cenderung berfluktuasi menjelang distribusi vaksin tahap pertama yang rencananya dimulai esok hari, Rabu (13/1).

"Kami melihat saat ini pelaku pasar cukup mencermati terkait progres serta dampak setelah upaya pemberian vaksin," kata Nico.

Pihaknya juga mencermati, pergerakan saham farmasi cukup signifikan menjelang tanggal distribusi vaksin. Hal ini memunculkan ekspektasi yang tinggi terhadap kinerja keuangan dari emiten farmasi.

"Upaya pemerintah dalam melancarkan vaksinasi dengan menggandeng emiten swasta direspons positif oleh pelaku pasar," tuturnya.