Sandiaga Uno ingin pelaku ekonomi kreatif masuk ekonomi digital

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menginginkan lebih banyak pelaku ekonomi kreatif masuk ke ekonomi digital.

Menurut Sandiaga, selama satu tahun lebih pandemi melanda, beberapa pelaku ekonomi kreatif mampu bertahan selama satu tahun. Akan tetapi, mereka bertahan dengan menggunakan uang tabungan dan penjualan aset.

"Kami sudah ketemu beberapa pelaku ekonomi kreatif yang mampu bertahan satu tahun, tetapi sudah makan tabungan, sebagian sudah makan hasil jual aset," kata Sandiaga, Selasa (20/4).

Kementerian Parekraf sendiri telah memiliki beberapa program untuk membantu pelaku ekonomi kreatif, salah satunya melalui program dana hibah pariwisata dan ekonomi kreatif yang tahun ini diperluas menjadi Rp3,7 triliun. 

"Tetapi itu paling cuma bisa buat napas, buat kebutuhan sehari-hari. Yang ingin kami dorong adalah transformasi, digitalisasi. Kami ingin semakin banyak pelaku ekonomi kreatif ini masuk ke ekonomi digital," ucap dia. 

Kemenparekraf telah melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Seperti untuk film, Kemenparekraf membangun inkubasi bernama in frame untuk membina dan mengembangkan SDM perfilman. 

Kemudian untuk memfasilitasi ide kreatif, Kemenparekraf membentuk festive untuk membantu dana produksi maupun pascaproduksi. Lalu, ada scene untuk masterclass pengembangan cerita, skenario, dan film dan action untuk animasi creation incubation.

"Kami juga memberi insentif kegiatan ekonomi kreatif dari rumah, terus ada program pelatihan SDM sebagainya. Kami akan terus berikan insentif ke ekonomi kreatif," tuturnya.