sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sektor perumahan diyakini bisa mempercepat pemulihan ekonomi

Kredit yang disalurkan ke sektor perumahan akan memberikan multiplier effect terhadap sekitar 177 subsektor industri lainnya.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 29 Jul 2020 19:55 WIB
Sektor perumahan diyakini bisa mempercepat pemulihan ekonomi

Kolaborasi berbagai entitas keuangan dan perumahan diyakini dapat mengakselerasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Hal ini mengingat potensi dan daya ungkit dua sektor tersebut sangat besar terhadap perekonomian nasional.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) Pahala Nugraha Mansury mengatakan sebagai salah satu entitas perbankan dalam ekosistem perumahan, adanya keberpihakan pemerintah mulai dari aturan hingga penempatan dana negara menjadi angin segar bagi BTN.

"Kredit yang disalurkan ke sektor perumahan akan memberikan multiplier effect terhadap sekitar 177 subsektor industri lainnya," kata Pahala dalam keterangan resminya, Rabu (29/7).

Pahala menuturkan, Bank BTN tercatat telah menerima dana negara sebesar Rp5 triliun pada Juni 2020. Pahala memprediksi seluruh dana negara yang telah ditempatkan pemerintah tersebut terserap habis pada akhir Juli 2020.

“Kami meyakini perseroan bisa menyalurkan total kredit sebesar Rp15 triliun dari dana negara tersebut sebelum akhir September 2020,” ujar Pahala.

Pahala melanjutkan hingga kini sektor perumahan di Tanah Air baru memberikan kontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 2,77%. Posisi tersebut jauh di bawah kontribusi properti di negara kawasan Asean lainnya yang berkisar 8%-23%.

“Sehingga kami berkomitmen akan terus mendukung pengembangan sektor perumahan. Apalagi di masa pandemi ini, rumah menjadi tempat berlindung paling aman bagi masyarakat Indonesia,” tutur Pahala.

Sementara itu Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Suahasil Nazara mengatakan program PEN juga digelontorkan untuk industri perumahan, mengingat dampak lanjutan yang besar dari akselerasi di sektor tersebut

Sponsored

“Untuk itu, sektor perumahan perlu terus melakukan terobosan dan instrumen baru karena sektor ini punya multiplier effect kepada 170 industri lainnya. Kami harapkan dengan upaya tersebut dapat meningkatkan permintaan dari sektor lain sehingga mendorong pemulihan ekonomi,” ucap Suahasil. 

Berita Lainnya
×
tekid