Seluruh ruas Tol Trans Jawa tak lagi gratis
Seluruh ruas Tol Trans Jawa dari Merak Banten hingga Pasuruan Jawa Timur resmi diberlakukan tarif tidak gratis.
Seluruh ruas Tol Trans Jawa dari Merak Banten hingga Pasuruan Jawa Timur resmi diberlakukan tarif tidak gratis.
Kepala Badan Pengatur Jalan Hery Trisaputra Zuna mengatakan tarif enam ruas baru Tol Trans Jawa akan diberlakukan mulai Senin, 21 Januari 2019 pukul 00.00 WIB.
"Tarif yang diberlakukan sudah sesuai ketentuan rasionalisasi tarif, yaitu pertama untuk ruas yang baru operasi tarif tol awal golongan I maksimal Rp1.000/km. Kedua, besaran tarif kendaraan golongan II dan III adalah 1,5 kali dari golongan I dan untuk golongan IV dan V adalah 2 kali dari golongan I," ujarnya, Minggu (20/1).
Besaran tarif terjauh enam ruas tol baru untuk kendaraan golongan I sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tanggal 14 Januari 2019.
Berikut besaran tarif baru:
1. Ngawi-Kertosono Rp88.000 (Kepmen PUPR No. 62/KPTS/M/2019)
2. Gempol-Pasuruan Rp36.000 (Kepmen PUPR No. 50/KPTS/M/2019)
3. Ruas Relokasi Porong-Gempol pada Tol Surabaya-Gempol (Kepmen PUPR No. 58/KPTS/M/2019):
- Seksi Kejapanan-Porong Rp3.000
- Seksi Porong-Kejapanan Rp6.000
4. Pemalang-Batang Rp39.000 (Kepmen PUPR No. 52/KPTS/M/2019)
5. Batang-Semarang Rp75.000 (Kepmen PUPR No. 54/KPTS/M/2019)
6. Semarang-Solo Rp 65.000 (Kepmen PUPR No. 60/KPTS/M/2019).
Dia mengatakan, tersambungnya Tol Trans Jawa mulai dari Merak hingga Grati Pasuruan akan meningkatkan mobilitas orang, barang dan jasa. Bagi angkutan logistik, akan mengurangi biaya logistik sehingga meningkatkan daya saing produk-produk dalam negeri.
Menurutnya, industri di daerah juga bisa tetap berkembang karena tidak memindahkan produksi ke kawasan Industri yang lebih besar seperti di Karawang.
"Dengan tersambungnya tol Trans Jawa ini, banyak manfaat yang bisa diterima oleh pengguna tol, terutama adalah berkurangnya waktu tempuh dan biaya operasional kendaraan seperti bahan bakar," ujar Hery.
Dia juga menjelaskan bahwa kelancaran perjalanan diharapkan juga mengurangi tingkat kelelahan pengemudi terlebih angkutan logistik.
Diskon tarif
Sementara itu, pengguna jalan tol jarak jauh Trans Jawa akan menikmati diskon 15% mulai 21 Januari 2019 hingga dua bulan kedepan.
"Pemberian diskon merupakan inisiatif badan usaha jalan tol (BUJT). Dengan adanya diskon 15%, maka pengguna tol golongan I dari Jakarta menuju Pasuruan (keluar di GT Grati) semula membayar Rp712.500 menjadi Rp624.500 atau hemat Rp 88.000," kata Hery Trisaputra.
Dia juga mengatakan bahwa diskon juga berlaku untuk kendaraan golongan V yang mendapat potongan sebesar Rp188.500.
Dari empat kluster Tol Trans Jawa hanya kluster II (Palimanan-Semarang), III (Semarang-Surabaya), dan IV (Gempol-Grati) yang didiskon. Sementara kluster I (Jakarta-Palimanan) tidak berlaku diskon.
Tol dalam kota yakni Semarang ABC dan Surabaya-Gempol juga tidak berlaku diskon. Hery menjelaskan diskon hanya berlaku apabila pengguna jalan tol melakukan perjalanan penuh dalam satu kluster.
Dia mencontohkan di kluster II, kendaraan yang masuk gerbang tol (GT) Palimanan akan membayar tarif tol diskon apabila keluar di GT Kali Kangkung di Semarang.
Ketentuan tarif diskon lainnya adalah saldo e-toll cukup. Apabila e-toll saldo kurang atau tidak terbaca maka diskon tidak berlaku.
Dia menambahkan, kehadiran jalan tol juga mendukung peningkatan kunjungan ke destinasi wisata di daerah dan produk-produk lokal UKM seperti kuliner, batik yang dipasarkan di rest area jalan tol sehingga meningkatkan ekonomi lokal. (Ant).