Seluruh sektor turun, IHSG ditutup jatuh ke zona merah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,66% ke level 6.307 pada perdagangan Jumat (22/1). Penurunan didorong oleh seluruh, dengan sektor tambang menjadi penyumbang penurunan paling besar, yaitu 4,09%.

Tercatat sebanyak 17,3 miliar saham diperdagangkan, dengan nilai transaksi mencapai Rp17,3 triliun. Investor asing melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp139 miliar dan di seluruh pasar sebesar Rp71 miliar.

Sementara dalam satu pekan terakhir, investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp699 miliar. Dengan saham–saham yang paling banyak dibeli antara lain BBRI, BBCA, BMRI, ASII, dan ANTM.

Riset penutupan Phillips Sekuritas Indonesia menyebut, penurunan IHSG sejalan dengan bursa di kawasan Asia yang ditutup mayoritas di zona merah. Rekor tingkat kematian akibat Covid-19 yang terjadi dua kali selama seminggu, turut memberatkan kinerja pasar saham dan rupiah hari ini.

"Selain itu, PPKM yang berlaku sejak 11 Januari hingga 25 Januari di kota besar Jawa-Bali, gagal untuk menahan kenaikan kasus. Dengan demikian, PPKM diperpanjang sampai 8 Februari 2021," tulis Phillip Sekuritas Indonesia.

Sementara dari luar negeri, Pemerintahan AS baru di bawah presiden terpilih Joe Biden, menegaskan sikap pemerintah AS terhadap China tak akan berubah.

"Hal ini memicu kekhawatiran perang dagang masih akan terus berkobar dan merusak prospek pemulihan ekonomi dunia," tutur Phillip Sekuritas.