sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Senjakala mobil berbahan bakar minyak di China

Masyarakat China diminta mulai mengendarai mobil listrik sebagai ganti kendaraan bertenaga minyak fosil.

Awan gunawan
Awan gunawan Kamis, 12 Okt 2017 17:32 WIB
Senjakala mobil berbahan bakar minyak di China

Larangan penggunaan mobil berbahan bakar di China sebenarnya untuk mempercepat penetrasi penggunaan mobil listrik. Saat ini, produksi mobil listrik di China dikuasai perusahaan domestik seperti: BYD Co dan BAIC Motor Corp. 

Jika larangan tersebut diberlakukan, otomatis penjualan mobil listrik BYD dan BAIC bakal lebih nge gas. Xin Guobin, wakil menteri industri dan teknologi informasi China, mengatakan pemerintah akan bekerja sama dengan sejumlah stake holder untuk segera menentukan waktu kapan mengakhiri produksi dan penjualan mobil berbahan bakar minyak.

Langkah diharapkan dapat membawa pengaruh positif atas lingkungan, apalagi tingkat polusi udara di China mulai mengkhawatirkan. Negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini sedang berusaha menekan emisi karbonnya hingga tahun 2030. 

China telah bergabung dengan negara-negara industri lainnya seperti Inggris dan Prancis yang telah lebih dahulu mencanangkan penghapusan kendaraan yang menggunakan bensin dan solar. Larangan  ini akan mendorong produsen mobil lokal dan global untuk fokus mengenalkan lebih banyak mobil listrik. 

Namun sejumlah rencana tersebut masih dinilai sebagai wacana. "Implementasi larangan di China baru dapat terjadi pada tahun 2040," tukas Liu Zhijia, asisten general manager di Chery Automobile Co, eksportir mobil terbesar di Tiongkok.

Negara lain telah menetapkan larangan penjualan kendaraan berbahan bakar bensin. Inggris dan Perancis akan mengakhiri penjualan mobil berbahan bakar bensin dan solar mulai 2040.

India rencananya pada awal tahun ini dan menyatakan tahun 2030, setiap kendaraan bermotor yang dijual harus berbahan bakar listrik. Tingkat polusi udara di beberapa kota di India sudah mencapai level terparah di dunia.

Pada tahun 2025 semua kendaraan di jalan-jalan negara Norwegia harus memiliki emisi 0%. Australia, Denmark,
Jerman, Irlandia, Jepang, Belanda, Portugal, Korea Selatan, dan Spanyol juga telah memiliki target resmi terkait penjualan mobil listrik.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid