sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sentimen dalam dan luar negeri menguatkan IHSG

Pasar dalam negeri kembali mendapat kepercayaan dari sejumlah investor.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Rabu, 07 Nov 2018 10:06 WIB
Sentimen dalam dan luar negeri menguatkan IHSG

Hari ini (7/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menunjukkan penguatan. Analis memprediksi IHSG akan bergerak di rentang 5.789- 6.002. Menguatnya IHSG didukung kondisi dalam negeri yang diyakini kembali mendapat kepercayaan dari sejumlah investor. 

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, penguatan IHSG akan terus berlangsung hingga beberapa waktu mendatang yang ditunjang oleh stabilnya perekonomian dengan harapan kembalinya arus dana masuk ke dalam pasar modal Indonesia. Selain dari pada itu, beberapa faktor tentang rilis kerja emiten kuartal III-2018 masih akan turut mewarnai pola gerak IHSG.

Plus, rilis data cadangan devisa hari ini yang turut mewarnai pola gerak IHSG. Maka, kata William hari ini IHSG berpotensi berjalan di zona hijau. 

Pendiri dan Direktur Jagartha Advisor FX Iwan menambahkan, IHSG pada minggu ini berpotensi menembus level 6.000 apabila tidak ada sentimen negatif dari eksternal. Selain itu, hasil laporan emiten kuartal III-2018 ini cukup positif walaupun kemarin GDP menunjukkan sedikit perlambatan dibanding dengan kuartal sebelumnya.

Senada, Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira yakin IHSG dapat tembus ke level 6.000 pada pekan ini.

"Bisa, kalau sentimen buat indonesia nya positif," kata Bhima.

Berbeda, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyebut, IHSG diramalkan berbalik ke zona merah pada hari ini, Rabu (7/11). Data makro berupa cadangan devisa (cadev) dalam negeri per Oktober 2018 akan menjadi penggerak indeks.

Kata Dennies, pelaku pasar akan mengantisipasi rilis data cadangan devisa Indonesia. Selain dipengaruhi oleh cadangan devisa Indonesia bulan lalu Dennies melihat secara teknikal IHSG juga sudah berada dalam area jenuh beli atau overbought. Sehingga, indeks berpotensi terkoreksi dalam jangka pendek.

Sponsored

Prediksi Dennies IHSG berada di rentang 5.865-5.894 dan resistance 5.955-5.987.

Sekadar informasi, IHSG ditutup menguat tipis pada perdagangan kemarin, Selasa (6/11) ke level 5.923 atau naik 3,336 poin (0,06%). Indeks LQ45 juga ditutup menguat di 944.981 atau naik 0,03%.

"Tadi sempat mengalami penguatan tapi dilanjutkan profit taking oleh investor setelah beberapa hari terakhir IHSG mengalami rally. Plus, menunggu hasil pemilu paruh waktu di AS," kata Iwan.

Sebanyak 199 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau dan 189 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. Lalu, 121 saham diam di tempat. Pada Selasa pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.959,96 dan terendah 5.898,56.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 424.801 kali dengan volume perdagangan saham 7,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp7,2 triliun. Investor asing beli saham senilai Rp853,16 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di posisi Rp 14.815.

Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Sektor saham tambang naik 1,07%, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham konstruksi menanjak 0,96% dan sektor saham keuangan menguat 0,75%.

Sementara itu, sektor saham aneka industri melemah 1,66%, dan bukukan penurunan terbesar. Disusul sektor saham barang konsumsi merosot 1,22% dan sektor saham manufaktur tergelincir 0,94%.

Bhima menyebut ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG kemarin, salah satunya dalah dollar AS melemah terhadap mata uang lainnya. Indeks dollar AS tertahan di 96.3 akibat pemilu paruh waktu di AS. 

Kemudian efek pemilu menimbulkan spekulasi para investor terkait kemenangan Partai Demokrat. Hal ini berimbas pada prospek stimulus fiskal pajak Donald Trump yg terhambat. Efeknya investor mengalihkan dana ke aset emerging market.

Faktor global lain adalah rencana pertemuan Trump dengan Xi Jin Ping di forum G20 meredakan suasana perang dagang. Sebelumnya Trump memerintahkan kabinet AS untk membuat draf kesepakatan perdagangan dengan China. 

"Kemudian, investor asing mencatatkan pembelian bersih dipasar modal indonesia senilai Rp1,06 triliun hari ini. Dipengaruhi oleh sentimen rilis data pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2018 sebesar 5.17% relatif tinggi jika dibanding kuartal III tahun lalu," ujar Bhima.

Berikut saham pilihan hari ini :
1. PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL)
2. PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP)
3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)
4. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM)
5. PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid