Sesi pertama, IHSG menguat 15,19 poin ke 6.617,76

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat hingga akhir perdagangan sesi pertama hari ini (8/12). IHSG menguat 15,19 poin atau 0,23% ke 6.617,76.

Sejak pembukaan IHSG bergerak fluktuatif terbatas dengan range 6.632-6.610. Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp13,55 triliun dari 21,75 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Terdapat 249 saham menguat, 235 melemah, dan 174 lainnya stagnan.

Menyusul kenaikan IHSG, sejumlah indeks lainnya terpantau di RTI bergerak variatif. Seperti indeks LQ45 terkoreksi -0,12% di 949,01, JII naik 0,31% di 566,15, IDX30 tergelincir -0,15% di 506,72, dan MNC36 merosot -0,25% di 320,42.

Indeks sektoral yang menguat antara lain, properti 0,21%, teknologi 3,49%, keuangan 0,52%, non-siklikal 0,38%,  dan transportasi 0,32%. Sedangkan yang melemah yakni bahan baku 0,00%, siklikal -0,50%, energi -0,12%, kesehatan -0,78%, industri -0,95%, dan infrastruktur -0,60%.

Transaksi net buy investor asing secara akumulatif mencapai Rp3,01 triliun dan mencatatkan pembelian saham AVIA di pasar negosiasi sebanyak Rp3,22 triliun yang sebagian besar berasal dari pembelian asing, pada perusahaan yang baru saja IPO pagi tadi. 

Sementara transaksi net sell asing di pasar reguler di antaranya PT Avia Avian Tbk. (AVIA) Rp133,3 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) Rp68,7 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) Rp61,1 miliar.

Sedangkan di pasar reguler, asing terpantau memburu emiten seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Rp65,3 miliar, dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) Rp27,3 miliar.

Sejumlah saham yang masuk top gainers, yaitu PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) menguat 19,85% ke Rp314, PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS) naik 15,89% ke Rp248, dan PT Putra Rajawali Kencana Tbk. (PURA) melesat 13,11% di Rp69.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Avia Avian Tbk. (AVIA) melemah (-6,69%) ke Rp865, PT Ace Oldfields Tbk. (KUAS) turun (-6,99%) di Rp173, dan PT Karya Bersama Anugerah Tbk. (KBAG) anjlok (-6,98%) di Rp80 dan PT OBM Drilchem Tbk (OBMD)  turun jauh minus 6,67% atau setara minus 12 point ke Rp168.