Shopee tutup 13 jenis produk impor

Shopee Indonesia menutup 13 jenis produk yang berasal dari luar negeri yang selama ini dijual di platform mereka. Penutupan ini dilakukan setelah adanya koordinasi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM).

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, Shopee telah sepakat melakukan identifikasi dan kurasi produk luar negeri yang masuk ke Indonesia. 

"Sebagai tindak lanjut antara pertemuan Kemenkop UKM, Shopee sudah menutup 13 jenis produk masuk ke Indonesia agar tidak membunuh produk lokal dan UMKM," kata Teten dalam konferensi pers virtual, Selasa (18/5).

Teten melanjutkan, 13 produk yang ditutup masuk tersebut meliputi hijab, atasan muslim perempuan, bawahan muslim perempuan, atasan muslim pria, bawahan muslim pria, outerwear muslim, mukena, pakaian muslim anak, aksesoris muslim, peralatan salat, batik, dan kebaya.

Potensi penyelamatan produk UMKM dari penutupan akses masuknya produk asing ini menurut Teten cukup besar, yaitu mencapai hampir Rp300 triliun per tahun. Angka tersebut meliputi industri fesyen muslim yang nilainya Rp280 triliun per tahun dan industri batik yang potensinya Rp4,89 triliun. 

"Ini yang saya kira perlu dilindungi. Kita sudah masuk ke perdagangan bebas, tapi kita perlu menyiapkan UMKM kita agar bisa bersaing," tuturnya.

Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja dalam kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya akan terus mengkaji untuk membatasi produk asing dan memberikan prioritas ke produk lokal. Dia menyebut, 13 jenis usaha ini merupakan kajian pertama dan pihaknya akan mendiskusikan lebih lanjut terkait jenis usaha yang bakal didorong lagi dari pengusaha lokal. 

"Kami mau mendorong pelaku usaha yang berproduksi secara lokal. Sebelum ini memang produk lokal sudah dimajukan, diutamakan di Shopee, namun kajian ini bisa dibilang lebih lagi untuk memberikan ruang lingkup yang lebih luas lagi," tuturnya. 

Dia menegaskan tidak ada paksaan dari pemerintah untuk menutup 13 jenis produk asing ini. Pasalnya, produk luar negeri yang dijual di Shopee Indonesia hanya 3% dan penutupan ini tidak berdampak terhadap bisnis Shopee berubah secara besar. 

"Kami akan terus tutup toko dengan penjual luar negeri. Total berapa toko, terus dalam proses penutupan," ucapnya.