sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Siap-siap menadah untung, obligasi domestik diramal naik

Tren melemahnya harga obligasi Amerika Serikat, US Treasury diprediksi akan membawa dampak positif bagi surat utang dalam negeri. 

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Jumat, 21 Sep 2018 10:57 WIB
Siap-siap menadah untung, obligasi domestik diramal naik

Bagi Anda investor obligasi, siap-siap menadah untung. Tren melemahnya harga obligasi Amerika Serikat, US Treasury diprediksi akan membawa dampak positif bagi surat utang dalam negeri. 

Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada mengatakan yield obligasi AS, terutama tenor 10 tahun naik, terimbas rilis data ekonomi AS. Klaim pengangguran AS yang mengalami penurunan dan diikuti dengan kenaikan indeks pembelian konsumen, dapat menghalangi potensi kenaikan harga pasar obligasi AS.   

Di sisi lain, sejumlah sentimen positif dari dalam negeri, terutama rupiah yang kembali mencoba menguat, diyakini bakal mendorong penguatan obligasi domestik. "Kembali positifnya laju rupiah memberikan imbas positif pada pergerakan pasar obligasi dalam negeri," ungkap Reza dalam risetnya, Jumat (21/9).            

Pada Kamis (20/9), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price naik 0,24 bps di level 106,86 dari sebelumnya di level 106,60. Rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price naik 0,10 bps di level 103,57 dari sebelumnya di level 103,46.

Sponsored

Sementara itu, pergerakan yield surat utang negara (SUN) bertenor 10 tahun turun ke level 8,19% dari sebelumnya di level 8,26%. Obligasi US Treasury dengan tenor yang sama tercatat mengalami kenaikan yield ke level 3,07% dari sebelumnya di level 3,05%, sehingga spread di level kisaran 512,7 bps lebih rendah dari sebelumnya 520,7 bps.

Pada laju yield obligasi korporasi, pergerakannya cenderung menurun. Yield obligasi korporasi dengan rating AAA untuk tenor 9-10 bergerak di kisaran level 10,02%-10,05%. Kemudian, obligasi dengan rating AA bertenor 9-10 tahun di kisaran 10,56%-10,67%. Pada rating A dengan tenor 9-10 tahun di kisaran 11,90%-11,98%, dan pada rating BBB di kisaran 14,32%-14,55%.

"Tetap cermati dan waspadai terhadap sentimen yang dapat membawa pasar obligasi melemah kembali," ungkap Reza.

Berita Lainnya
×
tekid