sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sillo Maritime private placement sekitar Rp174,89 miliar

Perseroan akan menambah 2 kapal baru, sehingga di akhir tahun ini memiliki 15 kapal

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Senin, 21 Mei 2018 15:01 WIB
Sillo Maritime  private placement sekitar Rp174,89 miliar

Perusahaan pelayaran khusus untuk menunjang industri hulu minyak dan gas di Indonesia yakni PT Sillo Maritime Perdana Tbk  berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement sekitar Rp 174,89 miliar. Perseroan maksimal akan menawarkan saham sebanyak 219,7 juta lembar saham di harga Rp 796 per saham.

Dana yang diperoleh dari aksi korporasi tersebut akan dipergunakan untuk mendanai belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini yang dipatok sebesar US$ 57 juta. Selain dari private placement, capex bersumber dari pinjaman perbankan yakni BNI dan KEB Hana.

Direktur Utama PT Sillo Maritime Tbk, Theresia Herjati, mengungkapkan, dana yang diperoleh dari private placement akan dipergunakan untuk ekspansi dan memperkuat struktur modal anak usaha yakni PT Suasa Benua Sukses (SBS).

Sebesar US$ 45 juta dari capex untuk membeli kapal floating storage & offerloading (FSO) dari perusahaan migas Petrochina. Selain itu, perusahaan juga membeli kapal tanker LPG untuk mendukung kontrak PT Pertamina (Persero). Dengan begitu, hingga akhir tahun ini, Perseroan akan memiliki 15  kapal. "Saat ini hanya 13 kapal," kata dia, saat paparan publik PT Sillo Maritime Tbk, Senin (21/5), di Jakarta.

Sponsored

Perseroan berharap penambahan armada bisa meningkatkan kinerja pada tahun ini yang ditargetkan meningkatkan 35% menjadi US$ 62,52 juta. 

Sillo Maritime Perdana berhasil mencetak pendapatan sebesar USD 12,33 juta pada kuartal I-2018, atau naik 33% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya USD 9,29 juta. Hal itu mendorong laba bersih perusahaan menjadi US$ 2,03 juta.

"Seluruh pendapatan perseroan diperoleh dari bisnis charter atau jasa penyewaan kapal dari klien terbesar yakni CNOOC SES Ltd dan Petrochina International Jabung Ltd," tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid