sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Simantu jawaban Kementerian PUPR hadapi tantangan industri 4.0

Aplikasi Simantu diharap dapat digunakan untuk untuk pengembangan sektor konstruksi nasional.

Tito Dirhantoro
Tito Dirhantoro Minggu, 03 Mar 2019 01:20 WIB
Simantu jawaban Kementerian PUPR hadapi tantangan industri 4.0

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meluncurkan aplikasi Sistem Manajemen Pengetahuan (Simantu) untuk menjawab tantangan dalam menghadapi era industri 4.0. Aplikasi tersebut diharap dapat digunakan untuk untuk pengembangan sektor konstruksi nasional.

“Sistem ini menjadi alat untuk mengatur seluruh pengetahuan bidang PUPR yang terakumulasi selama ini," kata menteri PUPR, Basuki Hadimuljono melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Sabtu, (2/3).

Basuki menjelaskan, aplikasi Simantu selama ini dikembangkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian PUPR. Secara resmi, aplikasi tersebut diluncurkan pada 28 Februari 2019 saat acara PUPR 4.0 Expo. 

Menurutnya, Simantu didesain untuk manajemen pengetahuan yang berisikan aset intelektual, khususnya dalam bidang PUPR. Untuk mengakses aplikasi itu sangat mudah. Hanya mengakses situs beralamatkan http://simantu.pu.go.id atau diunduh melalui ponsel Android.

"Aplikasi tersebut merupakan salah satu inovasi untuk menjawab tantangan era industri 4.0. Hal ini menandakan organisasi Kementerian PUPR harus menjadi organisasi yang selalu belajar, karena semua akan berubah,” tuturnya.

Menurut dia, era industri 4.0 ditandai dengan perkembangan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, guna mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik. Tidak terkecuali juga memberikan nilai tambah bagi pelaksanaan pembangunan infrastruktur.

“Semoga dengan Simantu bisa selalu menyajikan informasi-informasi yang baru dalam perkembangan pengetahuan bidang PUPR,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPSDM Lolly Martina Martief, mengatakan ide pembuatan sistem tersebut berawal dari keinginan untuk membuat sebuah sistem manajemen pengetahuan pada 2017. Sistem tersebut dibuat sebagai sarana manajemen aset intelektual agar terjaga dan dapat digunakan kembali oleh SDM Kementerian PUPR dan masyarakat umum.

Sponsored

“Diharapkan sistem tersebut menjadi portal penghubung antara seluruh pegawai dan para ahli di Kementerian PUPR, untuk saling bertukar informasi pengetahuan bidang PUPR,” ujar Lolly.

Selain itu, Simantu didesain sebagai perpustakan dunia maya (library 3.0), sebagai dokumentasi tentang keilmuan yang ada di Kementerian PUPR dan menjadi sumber pengetahuan dan solusi atas berbagai permasalahan teknis dan nonteknis di bidang PUPR.

Berita Lainnya
×
tekid