sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

SMF terbitkan obligasi Rp2,5 triliun

SMF menerbitkan obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV tahap VIII 2019 senilai Rp2,51 triliun.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Senin, 25 Mar 2019 10:28 WIB
SMF terbitkan obligasi Rp2,5 triliun

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menerbitkan obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV tahap VIII 2019 senilai Rp2,51. Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari PUB IV SMF untuk menghimpun dana dengan target Rp12 triliun.

Obligasi tersebut terdiri dari dua seri, yaitu Seri A dan Seri B. Untuk Seri A dengan jumlah pokok senilai Rp522 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,75% dengan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi. Kemudian untuk Seri B, senilai Rp1,989 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,45% berjangka waktu 3 tahun.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan minat investor untuk berivestasi pada surat utang SMF cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dengan adanya kelebihan permintaan (oversubscribe).

“Minat investor yang masuk pada saat book building untuk obligasi PUB IV tahap VIII ini melebihi target yaitu mencapai Rp3 triliun namun kami sesuaikan dengan kebutuhan dana kami saat ini yaitu sebesar Rp2,5 triliun,” kata Ananta di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (25/3).

Ananta menjelaskan dana yang diperoleh dari obligasi ini akan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada bank penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) atau refinancing. Sebagai informasi, SMF berperan sebagai penyedia likuiditas jangka menengah panjang bagi KPR.

“Penerbitan obligasi SMF ini bertujuan untuk mendukung Program Satu Juta Rumah, melalui penyaluran pinjaman (refinancing atas KPR). Ini merupakan bentuk dukungan kami untuk memperluas akses ketersediaan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia,” ujar Ananta.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur BEI Inarno Djajadi mengatakan, diharapkan penerbitan obligasi ini dapat menjadi pilihan investasi bagi investor. "Selamat kepada obligasi yang mendapat idAAA dari Pefindo. Bahwasannya memiliki risiko yang cukup rendah sehingga diminati oleh investor," kata Inarno.

Obligasi ini juga telah memenuhi kriteria instrumen bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.36/POJK.05/2016, Tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.1/POJK.05/2016, Tentang Investasi Surat Berharga Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank.

Sponsored

PUB V dan Sukuk PUB I

Sementara itu, Ananta mengungkapkan SMF akan segera menerbitkan obligasi PUB V dan Sukuk PUB I dengan total dana yang dibidik senilai Rp21 triliun. Dia menargetkan obligasi ini akan mendapat izin efektif OJK pada akhir kuartal II-2019.

Sebelumnya, PT SMF telah menerbitkan PUB IV Tahap VII dengan total dana senilai Rp1,85 triliun. Adapun Total dana yang dihimpun melalui PUB IV adalah senilai Rp11,92 triliun.

Sebagai informasi, SMF merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan tahun 2005 di bawah Kementerian Keuangan, yang mengemban tugas sebagai special mission vehicle (SMV) untuk membangun dan mengembangkan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan.

Sejak tahun 2009 hingga saat ini SMF telah melakukan penerbitan surat utang sebanyak 36 kali dengan total Rp29,6 triliun.

Berita Lainnya
×
tekid