Sri Mulyani gelar karpet merah untuk investor asing
Pemerintah menyiapkan sejumlah aturan demi lancarnya arus modal asing (capital inflow) masuk ke Indonesia.
Pemerintah menyiapkan sejumlah aturan demi lancarnya arus modal asing (capital inflow) masuk ke Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan di tengah gejolak perekonomian dunia yang terus terdistraksi, Indonesia harus dapat menunjukan kepada negara-negara investor bahwa iklim investasinya menjanjikan.
"Pesannya tetap sama supaya kita bisa menjaga dari gejolak dan perubahan global yang tidak menguntungkan itu, kita harus menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia adalah tempat yang baik dan aman," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/9).
Salah satu caranya, menurut Sri adalah dengan memberikan kebijakan-kebijakan yang pro investasi dan pembangunan seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.
"Presiden meminta adanya penyederhanaan, kita harus melihat kebutuhan dari investor supaya mereka betul-betul menerjemahkan minat investasi menjadi aktivitas investasi tidak hanya sekedar berhenti di minat (saja)," ujarnya.
Dia melanjutkan, untuk mendorong investasi asing masuk ke Indonesia semua peraturan yang menyebabkan tingginya biaya operasional dan birokrasi berbelit harus dihapuskan.
"Kita harus menghilangkan semua peraturan yang menyebabkan cost of doing business-nya menjadi mahal, tinggi, panjang dan bertele-bertele," ucapnya.
Dia menuturkan, Indonesia harus mampu meyakinkan para investor bahwa pertumbuhan ekonomi yang tetap tinggi di atas 5%, inflasi yang tetap rendah, stabilitas terjaga, dan kebijakan ekonomi yang pro investor.
Sebab kata Sri, modal selalu akan mencari tempat yang dianggap aman dan menjanjikan bagi pertumbuhan dunia usaha.
"Sehingga (efeknya) masyarakat juga akan tetap mendapatkan pekerjaan, perbaikan infrastruktur bisa menambah confidence, dan juga policy yang membuat para investor melihat bahwa ini adalah perekonomian yg baik," tuturnya.
Sebelumnya dikabarkan bahwa sejumlah perusahaan asal China lebih memilih untuk berinvestasi di Vietnam dibandingkan dengan Indonesia. Alasannya, regulasi dan kepastian hukum, serta kemudahan dan keamanan berinvestasi di Vietnam jauh lebih baik dari Indonesia.