sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Strategi mal dan perkantoran bertahan di tengah pandemi

Tingkat hunian retail dan perkantoran pada kuartal I-2020 tercatat stabil.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Jumat, 08 Mei 2020 20:41 WIB
Strategi mal dan perkantoran bertahan di tengah pandemi

Munculnya pandemi coronavirus atau Covid-19 mengakibatkan pusat perbelanjaan di berbagai daerah tak beroperasi. Meski banyak yang tutup, namun tingkat hunian retail sepanjang kuartal I-2020 cenderung stabil.

Coldwell Banker Commercial Indonesia mencatat tingkat hunian retail di Jakarta hanya turun tipis 0,05% menjadi 91,2% pada kuartal I-2020 dibandingkan periode kuartal IV-2019. Sementara di Bodebek dan Tangerang justru naik tipis 0,04% menjadi masing-masing 85,1% dan 86,2%.

Angra mengakui terdapat penurunan signifikan pada jumlah pengunjung di Jabodetabek yang dimulai akhir Maret. Jumlahnya dari ribuan menjadi hanya ratusan pengunjung per hari. Saat ini, sebagian besar toko di pusat retail melakukan penutupan sementara, kecuali supermarket, toko obat, layanan digital perbankan, restoran yang melayani pembelian untuk dibawa pulang, serta toko yang melayani belanja online. 

Kondisi yang sama juga terjadi di Bandung, di mana tingkat hunian retail turun tipis 0,03% menjadi 93,3%, Surabaya naik tipis 0,02%, Bali naik tipis 0,08% menjadi 85%, dan Medan turun tipis 0,24% menjadi 80,2% pada periode yang sama.

"Tingkat hunian retail tetap di level yang sama dibandingkan kuartal sebelumnya. Penambahan hunian ruang retail di beberapa kota seperti Surabaya dan Bali dikontribusi oleh tenant makanan dan minuman," tutur Manager Research and Consultancy Coldwell Banker Commercial Indonesia Angra Angreni dalam risetnya, Jumat (8/5).

Untuk mengantisipasi situasi saat ini, Angra mengatakan beberapa pusat retail telah menyesuaikan jangka waktu sewa terhadap tenant eksisting. Seperti, perpanjangan tanggal jatuh tempo dan penyesuaian biaya service charge. Kelonggaran dilakukan lantaran retail tidak beroperasi dengan maksimal selama pandemi .

Properti komersial lainnya, yakni perkantoran juga tercatat stabil. Angra mengatakan tingkat hunian perkantoran grade A tercatat sebesar 76,6% atau naik 1,23% dari kuartal IV-2019, grade B 82,4% atau turun 0,01%, dan grade C sebesar 87,8% atau turun 0,50%.

Meskipun demikian, pandemi Covid-19 membuat aktivitas sewa menyewa perkantoran di Jabodetabek turun akibat tertundanya lease agreement atau mundurnya calon penyewa baru. Selain itu, lanjut Angra, sebagian besar perusahaan telah melakukan work from home dan beberapa gedung melakukan penyesuaian pada jangka waktu kontrak dan biaya operasionalnya.

Sponsored

"Banyak perusahaan mempertimbangkan kembali rencana relokasinya pada tahun ini, karena situasi ketidakpastian ekonomi ke depannya," tulis Angra.

Tingkat hunian perkantoran di kota-kota besar di luar Jabodetabek juga tak banyak bergerak dibandingkan kuartal IV-2019. Di Bandung, tingkat okupansi ruang kantor tercatat meningkat tipis 0,46% menjadi 83,3% pada kuartal I-2020 dari kuartal IV-2019. Kemudian di Surabaya, okupansi ruang kantor tercatat menurun 1,35% menjadi 82,8%, di Bali naik 7,04% menjadi 78,9%, dan Medan tercatat turun 0,25% menjadi 83,1%.

"Banyak penyewa dan perusahaan sedang menunggu keputusan dari kantor pusat di Jakarta. Namun sama halnya dengan di Jakarta, aktivitas sewa menyewa melambat selama kuartal I-2020," ujar dia.

Angra merinci, sektor retail dan perkantoran menerapkan sejumlah strategi untuk mempertahankan pertumbuhan. Yakni, mempertahankan harga pada tingkat yang sama dari tahun lalu.

"Terdapat proyek yang menyesuaikan harga sewa agar lebih negotiable dan memberikan diskon biaya service charge," ujar dia.

Selain itu, pelaku juga mempertahankan penyewa eksisting dengan cara melakukan penyesuaian termin pembayaran dan masa sewa, membatasi jam operasional gedung kantor atau pusat retail, melarang penyewa yang keluar dan melarang aktivitas fitting-out, serta memberikan perhatian ekstra terhadap kebersihan gedung. Selain itu juga mendorong tenant retail untuk mencoba kesempatan dengan sistem online melalui iklan dan informasi promosi di website. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid