sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Susul Indosat, XL bakal jual menara 4.500 lagi

Menyusul PT Indosat Tbk. (ISAT), emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) kembali akan menjual 4.500 menara.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 05 Sep 2019 17:49 WIB
Susul Indosat, XL bakal jual menara 4.500 lagi

Menyusul PT Indosat Tbk. (ISAT), emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) kembali akan menjual 4.500 menara.

Emiten yang sahamnya mayoritas dimiliki oleh Axiata Group dari Malaysia itu berencana menjual menara telekomunikasi lantaran dianggap sudah tak lagi strategis setelah adanya perbaikan percepatan jaringan dari XL.

Direktur Keuangan XL Axiata Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin menyebut sebuah menara bisa dikatakan strategis apabila ada dua sampai tiga Base Tranceiver Station (BTS) pada menara tersebut dapat menjadi induk bagi 10-20 BTS di sekitarnya.

"Tapi, dari 4.500 menara yang akan kami lepas, satu menara hanya menjadi induk dari satu sampai tiga BTS di sekitarnya. Setelah kami ubah arsitektur jaringan kami, ketergantungan kami terhadap menara-menara tersebut jadi berkurang," ujar Adlan di XL Axiata Tower, Jakarta, Kamis (5/9).

Sebagai informasi, XL Axiata sebelumnya telah menjual 3.500 menara pada 2014 kepada PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) dengan nilai Rp5,6 triliun. Kemudian pada 2016, XL kembali menjual 2.500 menara kepada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) senilai Rp3,56 triliun.

Kendati demikian, Adlan mengatakan emiten berkode saham EXCL ini belum memastikan kapan menara-menara tersebut akan dijual.

"Masih dalam tahap persiapan. Kalau kami bisa jual semua tahun ini, ya akan kami jual semua," ujar Adlan.

Sementara Direktur Utama XL Axiata Dian Siswarini mengatakan perseroannya masih menunggu dan melihat waktu yang tepat untuk melepas 4.500 menara mereka ke pasar.

Sponsored

"Soalnya saat ini di pasar telah ada yang menjajaki penjualan menara. Tapi, kami tak bisa kasih jawaban yang pasti soal waktunya," ujar Dian.

Belum lama ini, Indosat Ooredoo juga menawarkan 1.000-3.000 unit menara untuk dijual. Emiten pelat merah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., mengaku tengah membidik menara itu.

Berita Lainnya
×
tekid