sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Targetkan investasi Rp323,6 triliun di 2021, sektor mamin diprediksi jadi idola

Seluruh subsektor diprediksi mengalami pertumbuhan positif tahun depan.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Senin, 28 Des 2020 14:48 WIB
Targetkan investasi Rp323,6 triliun di 2021, sektor mamin diprediksi jadi idola

Pemerintah menargetkan serapan investasi yang masuk ke Indonesia pada 2021 akan mencapai Rp323,6 triliun. Sejumlah sektor unggulan diperkirakan akan menjadi pintu utama dari serapan invetasi tersebut.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan seluruh subsektor akan mengalami pertumbuhan yang positif tahun depan. Prediksi itu memperkirakan penanggulangan Covid-19 yang mulai terkendali di 2021.

Kendati demikian, terdapat sejumlah sektor yang akan menjadi primadona para investor di tahun depan, yaitu makanan dan minuman (mamin); sektor logam; sektor kulit; barang kulit dan alas kaki; serta kendaraan bermotor.

"Ada beberapa subsektor yang kami percaya akan tumbuh, bahkan ada sektor tumbuh menyamping, lebih tinggi dari sektor lain. Sektor-sektor tersebut yang pasti akan dapat perhatian lebih besar dari calon investor. Kami melihat sektor mamin masih menjadi idola dan sektor logam," kata Agus dalam konferensi pers akhir tahun 2020 secara virtual, Senin (28/12).

Dia menambahkan, subsektor otomotif dengan industri kendaraan berbasis baterai dan listrik akan menjadi kekuatan Indonesia untuk menarik minat investor. Lebih lagi Indonesia memiliki bahan baku nikel terbesar di dunia.

"Subsektor otomotif pasti jadi kekuatan kita, apalagi kita dorong kendaraan bermotor berbasis baterai dan listrik di mana kita ada bahan baku nikel besar," ujarnya.

Selain itu, sektor kesehatan juga akan terus didorong mengingat kebutuhan alat kesehatan dan obat-obatan yang besar akibat pandemi Covid-19. Selain itu, menurut Agus, sektor elektronik juga akan terus didorong.

"Saya sendiri sudah banyak bertemu dengan beberapa perusahaan. Perusahaan Amerika Serikat sudah datang ke kantor kami. Owner-nya yang sudah menyatakan mereka akan bawa pindah pabriknya masuk ke Indonesia," ucapnya.

Sponsored

Adapun, pemerintah memperkirakan pertumbuhan industri pengolahan nonmigas pada 2021 akan mencapai 3,95%, setelah sepanjang 2020 pertumbuhan sektor ini mengalami kontraksi sebesar 2,22%.

Hal ini dengan asumsi bahwa pandemi Covid-19 dapat dikendalikan seiring mulai tersedianya vaksin dan berjalannya aktivitas masyarakat sehingga perekonomian nasional menuju pemulihan.

Berita Lainnya
×
tekid