sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Teten Masduki: Financial gap UMKM di Indonesia mencapai Rp1.500 triliun

UMKM belum mampu tersentuh dukungan pembiayaan dari perbankan maupun lembaga keuangan lainnya.

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Minggu, 12 Des 2021 10:35 WIB
Teten Masduki: Financial gap UMKM di Indonesia mencapai  Rp1.500 triliun

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah indonesia (KemenKop UKM) menilai, fintech dapat mengurangi financial gap percepatan pembiayaan Unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan terjadinya financial gap, UMKM di Indonesia dapat mendorong tumbuhnya inovasi digital yang semakin berkembang pesat. 

"Pembiayaan akan lebih efektif jika diikuti dengan digitalisasi. Bahkan, digitalisasi dan financial technology (fintech) dapat mengurangi financial gap sebagai media percepatan perluasan akses pembiayaan UMKM," ucap Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, pada acara Indonesia Fintech Summit 2021 bertajuk Always in Motion is the Future: Emerging Technologies and Innovation to Empower MSMEs, secara daring, Sabtu (11/12).

Financial gap UMKM di Indonesia yang mencapai Rp1.500 triliun terjadi karena UMKM belum mampu tersentuh dukungan pembiayaan dari perbankan maupun lembaga keuangan lainnya.

Adapun beberapa aspek financial gap di Indonesiapertama, karena kurangnya literasi keuangan karena UMKM biasanya tidak masuk audit lembaga perbankan, minim menggunakan teknologi, dan asetnya tidak dijamin.

Kedua, ada asimetris informasi yang berujung pada terjadinya credit rationing dari bank. Rasionalisasi kredit menyebabkan banyak pelaku UMKM yang dibebankan biaya pembiayaan tinggi oleh bank, untuk mengantisipasi potensi default dari debitur.

Ketiga, adanya kondisi karakter pembiayaan UMKM yang selama ini banyak, tetapi tersebar kecil-kecil.

"Keempat, meningkatnya monitoring cost perbankan untuk mengawasi pembiayaan granular, sehingga mengurangi efisiensi lembaga keuangan," papar MenKopUKM.

Teten menjelaskan, Indonesia merupakan salah satu negara terbesar dalam hal market size transaksi fintech Indonesia yang menunjukkan tren positif setiap tahunnya.

Sponsored

Tercatat, data transaksi fintech Indonesia pada 2021 mencapai US$37,1 miliar dari yang sebelumnya US$32,3 milliar pada 2020. Dengan bisnis fintech payment dan fintech lending menjadi bisnis fintech yang mendominasi.

"Dengan potensi tersebut, kami terus mempercepat UMKM onboarding ke dalam ekosistem digital. Saat ini, telah mencapai 16,4 juta UMKM yang sudah onboarding," imbuh Teten.

Oleh karena itu, bagi Teten, ekosistem keuangan digital perlu terus didukung dan dijaga agar terciptanya rasa aman bagi pelaku UMKM. "Kami akan terus memperkuat kolaborasi kepada semua pihak demi tumbuh-kembangnya keuangan digital yang lebih akselerasi dan menyeluruh," pungkas MenKopUKM.
 

Berita Lainnya
×
tekid