sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

The Fed naikkan suku bunga, rupiah berpotensi melemah

BI harus merespos dengan juga menaikkan suku bunga dengan agresif.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Selasa, 22 Mar 2022 13:48 WIB
The Fed naikkan suku bunga, rupiah berpotensi melemah

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan bank sentral Amerika Serikat, The Fed akan agresif menaikkan suku bunga acuannya. Diperkirakan, kenaikan suku bunga akan terjadi hingga tujuh kali dari perkiraan awal yang hanya lima kali. 

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, jika The Fed menaikkan suku bunga lebih agresif, maka dampaknya akan lebih besar. Dampak perekonomian global dan Indonesia sendiri akan sangat terasa.

"Dengan kenaikan suku bunga di Amerika yang lebih tinggi, aliran modal global akan lebih banyak mengalir ke sana," ucapnya kepada Alinea.id, Selasa (22/3).

Sementara, aliran modal yang masuk ke Indonesia akan berkurang atau bahkan berbalik ke luar. Selain itu, kenaikan suku bunga The Fed juga akan berdampak ke nilai tukar.

"Rupiah yang sekarang masih relatif stabil berpotensi melemah," ujarnya.

Piter menjelaskan, untuk menahan pelemahan rupiah, BI harus merespons kenaikan suku bunga The Fed tersebut dengan juga menaikkan suku bunga dengan agresif.

"Artinya, kalau BI memproyeksikan The Fed lebih agresif, maka respons kebijakan BI juga bisa jadi akan lebih agresif," tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, kenaikan suku bunga The Fed yang agresif akan berdampak pada kenaikan suku bunga global dan persepsi risiko global.

Sponsored

"Ini mempersulit negara berkembang untuk pulih karena harus atasi dampak dari ketidakpastian dan suku bunga global," katanya.

Berita Lainnya
×
tekid