sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tiga isu prioritas dibahas dalam Energy Transition Working Group

Tiga isu prioritas itu adalah akses, teknologi, dan pendanaan.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Senin, 21 Mar 2022 13:24 WIB
Tiga isu prioritas dibahas dalam Energy Transition Working Group

Indonesia menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan G20 yang merupakan pertemuan tingkat tinggi antar delegasi negara anggota dan delegasi undangan lain. Isu-isu penting akan dibahas dalam pertemuan ini dalam upaya mengurangi emisi karbon, mengentaskan kemiskinan, dan bangkit dari pandemi.

Di dalam rangkaian Presidensi G20, terdapat Sidang Energy Transition Working Group (ETWG) yang dihadiri 20 negara anggota G20, 10 negara undangan, dan delapan organisasi internasional, baik secara langsung maupun virtual.

Forum Transisi Energi G20 2022 terdiri dari Rangkaian Pertemuan, mulai dari ETWG-1 di Yogyakarta yang dilaksanakan minggu depan. ETWG-2 di Labuan Bajo, dan ETWG-3 di Bali, serta Energy Transition Ministerial Meeting (ETMM). Puncak Presidensi G20 Indonesia adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada September 2022.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi mengatakan, PT PLN (Persero) mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mendukung gelaran ETWG-1 di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 24-25 Maret 2022.

"Pada intinya PLN siap untuk mendukung tim Kementerian ESDM agar Energy Transition Working Group ini baik dari konsep, strategi, dan operasionalnya bisa berjalan dengan lancar," ucapnya dalam keterangan resminya, Senin (21/3).

Dia menjelaskan, pembahasan dalam sidang ETWG-1 meliputi tiga isu prioritas transisi energi, di antaranya akses, teknologi, dan pendanaan.

"Dan yang paling penting dari sidang tersebut adalah pembahasan rencana dan desain utama Road to Bali Communique (Komunike Bali) dari berbagai negara G20 untuk transisi energi," ujarnya.

Menurutnya, sebagai bentuk dukungan dari PLN terhadap energi hijau pada ETWG di Yogyakarta kali ini direncanakan beberapa acara. Mulai dari Penandatanganan Power Purchase Agreement (PPA) pembangkit energi baru terbarukan (EBT), penandatanganan MoU Green Financing, dan penandatanganan pembelian sertifikat EBT (renewable energy certificate/REC) akan dilakukan.

Sponsored

Transisi energi G20 diluncurkan sebagai bagian Presidensi G20 Indonesia yang dimulai 1 Desember 2021 hingga KTT G20 di November 2022.

"Presidensi ini menjadi sangat penting bagi Indonesia sebagai warga global yang mempunyai peran penting mendukung energi bersih dan iklim dunia," ujar Agung.

Titik berat pembahasan pertemuan ini adalah bagaimana menciptakan energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua, terutama energi untuk elektrifikasi. Di bidang teknologi, akan dibahas upaya peningkatan dan pemanfaatan teknologi untuk pembangunan industri bersih, integrasi energi terbarukan dan efisiensi energi.

Berita Lainnya
×
tekid