sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tingkatkan produksi, PT Super Energy incar blok gas milik Pertamina

PT Super Energy Tbk. hendak meningkatkan produksi hingga tiga kali lipat

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Jumat, 05 Okt 2018 16:05 WIB
Tingkatkan produksi, PT Super Energy incar blok gas milik Pertamina

Emiten yang bergerak dalam bidang pengolahan gas suar dan penjualan hasil gas suar, PT Super Energy Tbk. (SURE) tengah menjajaki sumber bahan baku baru. Pasalnya, kapasitas produksi perusahaan tersebut saat ini masih rendah.

Direktur Utama Super Energy, Agustus Sani Nugroho, mengatakan pihaknya memerlukan peningkatan produksi sebanyak tiga kali lipat. Karena itu, wilayah-wilayah yang menjadi potensi untuk memproduksi gas alam bakal diproyeksikan. Itu baik milik Pertamina maupun produsen gas lainnya.

Adapun saat ini, kata Agustus, sumber gas suar (flare) yang digunakan perusahaan untuk memproduksi gas alam terkompresi (compressed natural gas/CNG) masih sangat terbatas, mengingat produsen gas di Indonesia pun jumlahnya tak banyak.

"Sekarang yang diincar ada beberapa, cuma prosesnya kan harus dijajaki dulu, keekonomiannya dilihat, lokasi seperti Riau. Tidak hanya supply, tapi kan juga permintaannya ada apa tidak," kata Agustus di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (5/10).

Sponsored

Menurutnya, saat ini Super Energy memproduksi 20 mmscfd gas dari tiga plan. Adapun wilayahnya di Tuban dan Gresik dengan tingkat utilisasi sebesar 40%. Bahan baku yang digunakan untuk produksi masih berasal dari Pertamina EP.

"Tingkat utilisasi ini masih rendah mengingat jumlah supply bahan baku perusahaan yang saat ini masih terbatas," ujarnya.

Hingga akhir tahun ini, perusahaan memprediksi pendapatan yang diperoleh Super Energy mencapai Rp 300,66 miliar dan laba bersih sebesar Rp 2,35 miliar. Tahun depan pendapatan perusahaan diproyeksikan bisa tumbbuh menjadi Rp 350,51 miliar dengan laba bersih sebesar Rp 33,71 miliar.

Berita Lainnya
×
tekid