sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Toyota tambah suntikan dana investasi di Indonesia Rp27,1 triliun

Investasi ini juga sebagai bentuk Toyota yang turut berkontribusi dalam penurunan emisi serta penurunan impor bahan bakar fosil.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Rabu, 27 Jul 2022 14:25 WIB
Toyota tambah suntikan dana investasi di Indonesia Rp27,1 triliun

Investasi yang dilakukan perusahaan otomotif Jepang di Indonesia kini makin bertambah. Setelah Mitsubishi Motors Corporation atau MMC menambah investasinya di Tanah Air sebanyak Rp10 triliun dengan total Rp21,3 triliun hingga 2025. Sekarang disusul rencana tambahan investasi oleh Toyota Motor Company di Indonesia untuk pembangunan kendaraan listrik.

Rencana ini disampaikan langsung oleh Vice Chairman of the Board of Directors of Toyota Motor Corporation Shigeru Hayakawa kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Tokyo, Jepang, Selasa (26/7).

“Saya meyakini bahwa permintaan kendaraan listrik baik roda empat maupun roda dua di Indonesia maupun di kawasan ASEAN ke depan akan terus meningkat. Indonesia dapat dijadikan industrial base produksi Electric Vehicle (EV) untuk dipasarkan di kawasan ASEAN maupun di Indonesia sendiri,” jelas Airlangga, Selasa (26/7).

Pada pertemuan tersebut, Shigeru menyatakan pada Airlangga, bahwa Toyota akan menambah investasi sebesar Rp27,1 triliun selama lima tahun ke depan dan rencana menambah beberapa jenis kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) sudah masuk dalam pipeline waktu empat tahun ke depan.

“Kami berharap dengan penambahan jumlah investasi ini di Indonesia, pemerintah Indonesia bisa memahami keseriusan kami terhadap elektrifikasi kendaraan bermotor,” ungkap Shigeru.

Sebelumnya President Toyota Motor Corporation Akio Toyoda pertama kali menjanjikan komitmen investasi di Indonesia kepada Presiden Joko Widodo saat pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Osaka di 2019. Sejak saat itu, tiga tahun berikutnya investasi Toyota telah mencapai Rp14 triliun.

Airlangga berpandangan, investasi ini juga sebagai bentuk Toyota yang turut berkontribusi dalam penurunan emisi serta penurunan impor bahan bakar fosil dengan memopulerkan penggunaan EV di Indonesia.

Disamping membahas soal investasi, pertemuan kedua pihak ini juga membahas ihwal peningkatan kemampuan teknisi di Indonesia. Pada Mei 2022, diketahui Toyota telah membangun xEV Center guna meningkatkan kemampuan dan keahlian sumber daya manusia lokal tentang elektrifikasi dan kesiapan di era digitalisasi. xEV Center sendiri adalah bentuk kolaborasi dan sinergi triple helix antara pemerintah, akademisi, dan industri otomotif.

Sponsored

Toyota Indonesia juga terus mengembangkan xEV Center sebagai “Fasilitas Pembelajaran Elektrifikasi” dan untuk mendukung Indonesia Digital Industry Center 4.0 (PIDI 4.0) yang digagas oleh Kementerian Perindustrian menuju IR4.0. Ini dilakukan juga dalam upaya mengembangkan SDM lokal sebagai generasi penerus teknologi elektrifikasi.

Menutup pertemuan ini, Airlangga yang didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar RI di Tokyo Heri Ahmadi, dan Sesmenko Perekonomian serta Dirjen KPAII Kemenperin menyampaikan bahwa pada perhelatan G20, Indonesia akan melibatkan kendaraan listrik produksi Toyota untuk para delegasi.

Berita Lainnya
×
tekid