sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Trafik penumpang angkutan udara tumbuh di atas 5%

Puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi mulai H+3 hingga H+8 mendatang.

Laila Ramdhini
Laila Ramdhini Selasa, 19 Jun 2018 11:36 WIB
Trafik penumpang angkutan udara tumbuh di atas 5%

PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat trafik penumpang pada periode H-8 hingga H+1 Lebaran 2018 mencapai 3.138.909 orang, atau tumbuh 8,4% dari 2.895.688 orang di periode yang sama pada 2017. 

Sedangkan trafik pesawat pada periode ini mencapai 24.864 pergerakan pesawat, tumbuh 9,1% dari 22.773 pergerakan di periode yang sama pada 2017. 

“Untuk arus balik di 13 bandara Angkasa Pura I, diprediksi akan mencapai puncaknya pada 22-24 Juni,” kata Israwadi, Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) di Jakarta, Senin (18/6).

Trafik penumpang tertinggi sejak H-8 hingga H+1 masih terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dengan total trafik penumpang mencapai 773.157 orang, naik 11% dibanding periode yang sama pada 2017 yang sebanyak 695.690 orang. 

Posisi trafik penumpang tertinggi kedua terjadi di Bandara Internasional Juanda Surabaya dengan total trafik mencapai 676.018 orang, naik 2,37% dari 660.371 orang pada periode yang sama di 2017. Trafik penumpang tertinggi ketiga terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang mencapai 379.059 orang, naik 2,2% dari 370.567 orang pada periode yang sama di 2017. Sementara itu, pertumbuhan trafik penumpang tertinggi terjadi di Bandara Frans Kaisiepo Biak dengan pertumbuhan 90%, naik menjadi 18.984 orang pada 2018 dari 10.064 orang pada 2017. 

Sementara itu, pada 17 Juni 2018 (H+1), trafik penumpang di 13 bandara Angkasa Pura I sebanyak 283.456 orang, tumbuh 12,7% dari 251.425 orang pada H+1 Lebaran 2017.

 

 

Selain itu, total trafik penumpang pada masa angkutan Lebaran 2018 sejak 7 hingga 24 Juni diprediksi mencapai 5.504.107 orang, tumbuh 6% dari 5.205.962 orang pada masa angkutan Lebaran 2017.

Sponsored

Bandara AP II

Pada periode yang sama, AP II juga mencatatkan trafik penumpang di 15 bandara yang dikelola perseroan mencapai 3.055.831 penumpang atau tumbuh sebanyak 5,15% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebesar 2,9 juta penumpang. Kemudian dari sisi pergerakan pesawat tercatat tumbuh 2,69% mencapai 21.577 pergerakan pesawat bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2017.

Selama periode arus mudik hingga H+1, AP II mencatat puncak arus mudik di 15 bandara terjadi yaitu pada H-6 (9 Juni 2018), dimana pergerakan penumpang mencapai 352.801 penumpang dengan pergerakan pesawat sebanyak 2.432 pergerakan.

Khusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai bandara utama di Indonesia, jumlah pergerakan penumpang pada H-8 sampai H+1 yaitu sebanyak 1.819.855 penumpang atau telah terjadi kenaikan sebanyak 105.540 penumpang atau 6,15% dibandingkan tahun sebelumnya hanya 1.714.315 penumpang.

"Lonjakan jumlah penumpang dan pesawat di seluruh bandara AP I dan AP II sampai dengan 15 Juni 2018 dibarengi dengan baiknya performa dan pelayanan oleh personil perseroan di lapangan," kata Deputi Bidang Usaha Jada Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo.

Gatot meminta agar performa ekstra tersebut bisa terus dipertahankan hingga penyelenggaraan arus balik Lebaran yang diprediksi puncaknya terjadi mulai H+3 hingga H+8 mendatang. "Kementerian BUMN juga akan terus memonitor setiap perkembangan hingga masa angkutan lebaran selesai," ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid