Trafik penumpang bandara Angkasa Pura I tumbuh 29,1% di November

Trafik penerbangan di 15 bandara PT Angkasa Pura I (Persero) pada November 2020 mengalami pertumbuhan 29,1% menjadi 2,8 juta penumpang, dibanding trafik pada Oktober lalu yang mencapai 2,1 juta penumpang.

Pertumbuhan juga terjadi pada trafik pesawat, yang meningkat 13% dari 29.975 pergerakan pada Oktober, menjadi 33.875 pergerakan pada November, sedangkan trafik kargo tumbuh tipis hampir 1% dari 37,9 juta kilogram (kg) pada Oktober, menjadi 38,4 juta kg pada November.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, trafik penerbangan terus mengalami peningkatan dari bulan ke bulan. Hal ini, kata dia, menunjukkan semakin pulihnya tingkat kepercayaan diri masyarakat untuk menggunakan transportasi udara.

"Namun, kami senantiasa mengimbau masyarakat yang  menggunakan transportasi udara untuk mematuhi protokol kesehatan secara konsisten, baik pada tahap pre dan post-journey," ujar Faik dalam keterangan resminya, Sabtu (5/12).

Dia menjelaskan, trafik penumpang tertinggi pada November lalu terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan trafik sebesar 688.212 penumpang, diikuti Bandara Juanda Surabaya dengan trafik sebesar 557.947 penumpang, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan trafik sebesar 351.268 penumpang.

Total trafik penumpang di 15 bandara Angkasa Pura I pada periode Januari-November 2020 sebesar 29 juta penumpang, dengan prediksi trafik hingga akhir tahun mencapai sekitar 31 juta penumpang.

"Angkasa Pura I senantiasa konsisten untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat di seluruh area bandara kelolaan, agar bandara menjadi tempat yang aman dan higienis. Sehingga kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan udara kembali meningkat dan pada akhirnya dapat meningkatkan kembali trafik penerbangan," kata dia.