Transjakarta masih batasi operasional bus di 13 rute koridor utama
Sebanyak 13 rute yang kini beroperasi, akan terus dievaluasi setiap harinya.
Selama masa penerapan PSBB transisi, PT Transjakarta masih menerapkan prokotol darurat Covid-19. Di masa ini, hanya mengoperasikan armada di 13 rute utama saja di Jakarta.
"Rute yang kami jalankan masih kami batasi 13 rute utama. Di masa transisi ini, kami tambahkan di 3 rute koridor integrasi stasiun KCI," kata Humas TJ Nadia Diposanjoyo di Jakarta, Senin (15/6).
Sebanyak 13 rute yang kini beroperasi, akan terus dievaluasi setiap harinya. Oleh karena itu, pihaknya tak segan melakukan penyesuaian segera jika keadaan mendesak dan diperlukan.
"Kalau memang diperlukan kami akan segera lakukan penyesuaian," ujarnya.
13 rute ini juga telah disiapkan untuk dapat melayani masyarakat di lima wilayah administrasi di DKI Jakarta.
"Meskipun baru terbatas untuk koridor utama, tetapi kami pastikan semua layanan sudah mencakup seluruh daerah di ibu kota," kata dia.
Selain itu, Nadia juga menyebut waktu operasi bus Transjakarta, mulai pukul 05.00-22.00 WIB yang diberlakukan untuk umum. Sementara khusus untuk tenaga medis dan pendukung lainnya diberlakukan hingga pukul 24.00 WIB.
"Operasional untuk tenaga kesehatan dengan 17 rute khusus ke rumah sakit, puskesmas, laboratorium kami tidak ubah. Masih tetap seperti semula saat PSBB diterapkan dan kami menyamakan waktunya dengan waktu sif tenaga kesehatan," ujarnya.
Disamping itu, Nadia mengaku selama penerapan PSBB transisi ini, penumpang bus transjakarta mengalami kenaikan mencapai 22% penumpang perharinya.
Selama penerapan PSBB ketat sebelumnya, penumpang bus Transjakarta rata-rata mencapai 127.306 per hari di 13 koridor dengan pembatasan waktu operasional dari pukul 06.00-18.00 WIB untuk umum dan hingga pukul 24.00 untuk petugas medis.
"Setelah PSBB transisi ini rata-rata jumlah pelanggan bus Transjakarta itu naik 22% per hari dengan waktu operasional yang masih dibatasi, namun ditambah dan penambahan rute integrasi KCI," katanya.
Adapun rute yang beroperasi mulai 8 Juni saat resmi diterapkannya PSBB transisi, yaitu:
Koridor 1: Blok M-Kota; 1B Stasiun Palmerah-Tosari; 1H Stasiun Tanah Abang-Gondangdia;
Koridor 2: Pulogadung-Harmoni
Koridor 3: Kalideres-Pasar Minggu; 3F Kalideres-GBK
Koridor 4: Pulogadung 2-Tosari; 4C TU Gas-Bundaran Senayan; 4D Pulogadung 2-Kuningan
Koridor 5: Kampung Melayu-Ancol; 5c PGC 1-Harmoni
Koridor 6: ada Ragunan-Halimun; 6A Ragunan-Monas via Kuningan; 6B Ragunan-Monas via Semanggi; 6M Stasiun Manggarai ke Bundaran Senayan
Koridor 7: Kampung Rambutan-Kampung Melayu
Koridor 8: Lebak Bulus-Harmoni; 8A Grogol 2-Harmoni
Koridor 9: Pinang Ranti-Pluit
Koridor 10: PGC 2-Tanjung Priok
Koridor 11: Kampung Melayu-Pulo Gebang
Koridor 12: Penjaringan-Sunter Boulevard Barat
Koridor 13: Ciledug-Tendean; 13A Puti Beta-Blok M, 13C Puri Beta-Dukuh Atas; dan rute 13E Puri Beta-Kuningan.