Tren investasi 2022, investor semakin konsen pada isu lingkungan

Faktor Environmental, social, and governance (ESG) menjadi salah satu perhatian calon investor di dalam berinvestasi. Verawaty Zhao selaku Head of Wealth Development HSBC Indonesia mengatakan, tren investasi pada 2022 akan lebih memperhatikan ESG dari sebelumnya.

Dia mengatakan, beberapa tahun ini ESG sudah menjadi tren dan semakin banyak investor konsen pada hal tersebut. Pemerintah Indonesia pun, menurutnya, memberikan dukungan penuh pada ESG.

"Bedanya landscape 2022 dengan 2021 kita melihat pentingnya aspek ESG. Semakin banyak investor sadari concern pada ESG," katanya dalam acara HSBC Wealth Outlook 2022, Jumat (25/2).

Menurutnya, ESG ini menjadi pembeda pada investasi tahun ini dan akan terus bergerak positif secara tren pada 2022. Ke depan, kata Verawaty, akan bergerak lebih bagus lagi.

"Saya pikir landscape ini akan bedakan dan akan terus positif tren positif 2022," ucapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, secara regional Asia Pasifik secara ekonomi mendapatkan pertumbuhan cukup positif. Regional ini, menurutnya, mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan teknologi baru.

"Dan secara demografis region Asia diuntungkan dengan demografinya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia trayektori positif dan di-support pertumbuhan pendapatan perusahaan dari konsumsi dan belanja pemerintah," ujarnya.

Meski secara perekonomian menunjukkan tren yang positif, namun menurutnya, di tahun depam ada satu hal perlu diperhatikan, yakni faktor inflasi yang akan mengalami peningkatan tahun ini.

"Tapi ini hal wajar karena kalau ada pertumbuhan ekonomi saya mention kenaikan harga komoditas dunia, maka angka inflasi ini akan alami peningkatan. Harusnya angka inflasi di kisaran wajar," tuturnya.