sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Utang luar negeri Indonesia tumbuh 10,3%

Pertumbuhan ULN diklaim sejalan dengan kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur dan kegiatan produktif lainnya.

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Kamis, 15 Mar 2018 20:24 WIB
Utang luar negeri Indonesia tumbuh 10,3%

Utang Luar Negeri Indonesia pada akhir Januari 2018 tercatat sebesar US$ 357,5 miliar. Terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral yakni sebesar US$ 183,4 miliar, serta utang swasta sebesar US$ 174,2 miliar. ULN Indonesia per akhir Januari 2018 tersebut tumbuh sebesar 10,3% (yoy).

Direktur Departemen Statistik Bank Indonesia, Tutuk S Cahyono, mengatakan, pertumbuhan ULN, sejalan dengan kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur dan kegiatan produktif lainnya. 

"Melihat data yang ada, perkembangan ULN terkendali dan cenderung stabil, karena relatif comparable ke yang lain dan kemampuan bayar kita" ujarnya di Bank Indonesia, Kamis (15/3).

Berdasarkan jangka waktu, posisi ULN Indonesia pada Januari 2018 didominasi oleh ULN berjangka panjang yakni sebesar US$ 307,2 miliar (85,9%), sementara ULN jangka pendek sebesar US$ 50,3 miliar (14,1%). 

Pertumbuhan posisi ULN jangka panjang meningkat dari 8,9% (yoy) pada Desember 2017 menjadi 9,0% (yoy) di Januari 2018, sementara pertumbuhan ULN jangka pendek melambat dari 19,8% menjadi 18,3% (yoy). Peningkatan posisi ULN sektor pemerintah dan bank sentral terutama karena naiknya posisi ULN jangka panjang. 

Kenaikan tersebut didorong oleh inflow dana asing pada SBN (Surat Berharga Negara) dan peningkatan pinjaman (loan). Utang luar negeri sektor pemerintah didominiasi project loan yang posisinya naik sebesar US$ 1,2 miliar dari bulan sebelumnya. 

ULN swasta pada akhir Januari 2018 terutama dimiliki oleh sektor keuangan, industri pengolahan, listrik, gas, dan air bersih (LGA), serta pertambangan. Pangsa ULN keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 72,2%, relatif sama dengan pangsa pada periode sebelumnya. Pertumbuhan ULN secara tahunan di sektor keuangan tercatat meningkat, sementara pertumbuhan ULN sektor industri pengolahan dan sektor LGA melambat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Di sisi lain, ULN sektor pertambangan mengalami kontraksi pertumbuhan

Di kesempatan yang sama, Direktur Strategi dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan, Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan, mengatakan, ULN pemerintah per Januari 2018 yakni SBN Valas sebesar US$ 59,7 juta dan SBN Domestik sebesar US$ 64,8 juta.

Sponsored

Pemanfaatan ULN menurut diperuntukkan belanja jasa-jasa yang berhubungan langsung dengan masyarakat seperti pendidikan, kesehatan dan perlindungan sosial, serta infrastruktur.

"Tiga terbesar pemanfaatan ULN untuk industri pengolahan sebesar 31,2%, Keuangan, persewaan dan jasa sebesar 29,3%. Bangunan 13,9%," ujarnya . 

Rasio hutang terhadap PDB juga terjaga dan pada level aman. Per akhir Januari 2018 yakni sebesar 29,1%. Jika dibandingkan dengan negara lain, rasio utang Indonesia terhadap PDB juga relatif kecil. Sebagai perbandingan, Vietnam (63,4%), Thailand (41,8%), Malaysia (52,7%), dan Brazil (81,2%).

"Masih di bawah batas 60% yang ditetapkan UU Keungan Negara No.17 2003," tukasnya.


 

Berita Lainnya
×
tekid