sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menkeu: Vaksin gratis dari GAVI-Covax Facility akan ringankan APBN

Dengan adanya vaksin gratis dari GAVI jelas akan meringankan beban APBN. 

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Kamis, 07 Jan 2021 16:53 WIB
Menkeu: Vaksin gratis dari GAVI-Covax Facility akan ringankan APBN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, vaksin gratis yang akan diberikan oleh konsorsium vaksin GAVI-COVAX Facility membantu meringankan beban anggaran untuk penyediaan vaksin gratis bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pasalnya, kebutuhan anggaran untuk memberikan dukungan vaksin gratis bagi seluruh rakyat Indonesia diperkirakan mencapai Rp73 triliun. Dengan adanya vaksin gratis dari GAVI jelas akan meringankan beban APBN. 

"Kita tahu belanja yang dibutuhkan untuk proses vaksinasi hingga sampai ke masyarakat lebih dari Rp73 triliun. Adanya vaksin dari GAVI-COVAX ini banyak membantu anggaran kita dalam memenuhi program vaksinasi," katanya dalam penandatanganan Formulir Vaksin GAVI COVAX Facility, Kamis (7/1).

Meskipun demikian, dia menegaskan, setiap kebutuhan untuk pengadaan vaksin demi mencegah penularan Covid-19 di tengah masyarakat, dan mendukung pemulihan kondisi sosial-ekonomi, pembiayaannya akan selalu diprioritaskan.

"Karena ini program prioritas, kami akan berikan prioritas tertinggi bagi anggaran penyediaan vaksin dan mendukung vaksinasi," ujarnya.

Selain telah ditetapkan dalam pagu anggaran di APBN 2021, untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional termasuk pengadaan vaksin akan diprioritaskan, bila perlu dengan melakukan program realokasi anggaran.

"Ini sudah dianggarkan di 2021 dan akan tetap dilaksanakan dalam realokasi anggaran agar program vaksinasi dapat dipenuhi," ucapnya.

Dia pun berharap, melalui kerja sama pemerintah dengan berbagai macam vaksin yang akan masuk ke dalam negeri, termasuk dengan GAVI-COVAX dapat meningkatkan ketenangan masyarakat, sembari terus menjalankan disiplin kesehatan.

Sponsored

"Saya harap ketersediaan ini dapat menambah ketenangan dan meningkatkan kita semua menjalankan disiplin kesehatan sembari mencari pengobatan dalam bentuk vaksinasi," tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid