sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tak hanya perusahaan besar, vaksinasi gotong royong diikuti 7.000 UMKM

Dengan ikutnya UMKM dalam program vaksinasi mandiri ini diharapkan dapat turut memulihkan kondisi perekonomian dalam negeri.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Rabu, 19 Mei 2021 15:44 WIB
Tak hanya perusahaan besar, vaksinasi gotong royong diikuti 7.000 UMKM

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengungkapkan, animo Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk ikut vaksinasi gotong royong ternyata sangat tinggi.

Hal itu terlihat dari jumlah UMKM yang mendaftar mencapai 7.000 UMKM, dari total 22.736 perusahaan yang registrasi melalui Kadin. Bahkan, untuk UMKM yang pegawainya hanya tiga orang sekalipun ikut mendaftar.

"Kami cukup surprise di awal, dari UMKM pun registrasi ke kita, dan pegawainya hanya tiga, lima, sepuluh, dan ada yang 20 dan mereka menanyakan ke kita apakah UMKM boleh ikut, kita sampaikan selama itu berbadan hukum Indonesia mereka boleh mendaftar," katanya dalam video conference, Rabu (19/5).

Rosan pun menuturkan, tingginya animo UMKM ini untuk ikut program vaksinasi mandiri ini menunjukkan bahwa di tengah pandemi Covid-19 yang menghantam UMKM masih banyak yang mampu bertahan dan ingin berpartisipasi.

Sponsored

"Sekarang ada lebih dari 7.000 UMKM yang mendaftar dari 22.000 itu. Memang kita lihat UMKM yang mendapatkan tekanan karena Covid-19 cukup banyak, tetapi banyak juga UMKM yang berjalan dengan baik dan mereka ingin berpartisipasi dengan gotong royong ini," ujarnya.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Dengan ikutnya UMKM dalam program vaksinasi mandiri ini diharapkan dapat turut memulihkan kondisi perekonomian dalam negeri.

"UMKM adalah tulang punggung yang sangat penting buat negara, tidak mungkin negara kita tidak melibatkan UMKM dalam penegakan daripada keseimbangan ekonomi untuk berkelanjutan," ujar Erick.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid